Hati-hati! Tidur Siang Kebablasan Bisa Sebabkan Ini Kata Dr. Tirta
- VIVA Group
Bandung, VIVA – Banyak dari kita sering merasa mengantuk di siang hari, terutama setelah makan siang atau begadang. Untuk mengatasi hal ini, tidur siang seringkali menjadi pilihan.
“Kalau tidur siangmu 1 jam 2 jam itu power nap (tidur singkat) yang cukup 2 jam,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Hidup Sehatku.
Namun, seringkali kita tidur lebih lama dari yang seharusnya, bahkan sampai menjelang Maghrib.
Menurut dr. Tirta, tidur siang yang terlalu lama, lebih dari 2 jam, justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Salah satu masalah yang umum terjadi adalah dehidrasi. Tubuh kita kehilangan banyak cairan selama tidur panjang, sehingga kita merasa pusing dan lemas saat bangun.
“Tapi kalau kamu tidur siangnya sampai maghrib itu yang ada kamu dehidrasi dan lemes. Bukannya seger tapi malah lemes dan pusing,” jelasnya.
Selain itu, tidur siang berlebihan juga mengganggu irama sirkadian tubuh.
“Maka buat kamu yang tidur siang dan bangun-bangun malah pusing itu dikarenakan kamu dehidrasi dan terjadi perubahan sirkadian rhytm maka kalau tidur siang maksimal itu dua jam saja kecuali kamu nganggur,” kata dia.
Irama sirkadian adalah semacam jam biologis internal yang mengatur siklus tidur dan bangun kita. Jika irama ini terganggu, kita akan kesulitan tidur di malam hari dan merasa lelah di siang hari.
Jadi, untuk mendapatkan manfaat dari tidur siang, sebaiknya batasi durasi tidur siang Anda hanya sekitar 1-2 jam. Dengan begitu, tubuh akan merasa segar dan siap beraktivitas kembali tanpa mengganggu kesehatan.