Kontroversi Brigjen Hendra Kurniawan Dalam Kasus Brigadir J
- Istimewa
BANDUNG – Nama Brigjen Hendra Kurniawan kian mencuat dalam kasus penembakan Brigadir J, pasalnya ia dituduh mengintimidasi keluarga Brigadir J.
Selain itu juga, beredar kabar bahwa Brigjen Hendra Kurniawan merupakan anak Presiden China Xi Jinping.
Kanar tersebut beredar melalui sebuah unggahan di media sosial Facebook mengenai salah satu petinggi Kepolisian Republik Indonesia, Brigjen Hendra Kurniawan.
Jenderal Bintang satu itu dikabarkan merupakan anak kandung dari Presiden China Xi Jinping. Unggahan tersebut berisi narasi bernada rasis dan mengandung unsur SARA.
"Hendra kurniawan Anak kandung jie ping (presiden china) ia brigjen polisi yg tdk tertutup kemungkinan kedepannya dipersiapkan tuk menjadi kapolri… jika saat itu telah tiba maka binasalah umat islam indonesia krn negri ini sdh total dibawah kekuasaan china komunis… JADI APAKAH KALIAN MSH BERDIAM DIRI SAJA SAMBIL MENUNGGU KEHANCURAN ITU TIBA …. ? Apakah umat Islam akan selama nya diam…???" Tulis unggahan tersebut, yang disertai foto Brigjen Hendra Kurniawan.
Dilansir dari situs Kominfo, pada Rabu (20/7). Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa, Brigjen Hendra Kurniawan anak kandung dari Presiden China Xi Jinping adalah tidak benar atau hoax.
Faktanya, Brigjen Hendra Kurniawan adalah putra asli Indonesia yang kini menjabat Karopaminal Divpropam Polri, ia merupakan Jenderal Polisi pertama keturunan etnis Tionghoa.