5 Ucapan Gus Dur yang Menjadi Kenyataan

Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gusdur)
Sumber :

Bandung - Presiden keempat Republik Indonesia Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang akrap disapa Gus Dur agar terus dikenang sepanjang masa.

Bagaimana tidak, hampir 12 tahun sudah Gus Dur meninggal dunia, sosoknya masih terus diperbincangkan banyak orang. Salah satunya tentang berbagai ucapannya yang ajaib dan menjadi kenyataan.

Lantas apa saja ucapan yang pernah disampaikan Gus Dur itu. Mari simak terus sampai habis ya.

1. Prediksi Bola

Ucapan pertama dari Gus Dur yang terbukti pada saat Piala Dunia tahun 1998. Ketika itu laga pembuka grup A mempertemukan Brazil versus Skotlandia. Hasil Prediksi Gus Dur, hasil pertandingan akan dimenangkan oleh Brazil dengan skor 2-1.

Benar saja, gol dari tim Samba dihasilkan dan kemenangan Brazil sesuai prediksi Gus Dur.

2. Jadi Presiden

Gus Dur pernah mengatakan bahwa pada bulan Oktober dia akan menjadi Presiden Republik Indonesia. Ajaibnya Gus Dur benar-benar dilantik menjadi presiden ke-4 Indonesia pada 22 Oktober 1998.

3. Soeharto Lengser

Ucapan Soeharto lengser pernah diucapkan oleh Gus Dur untuk Soeharto. Mantan ketua umum PB Nahdlatul Ulama ini mengucapkan presiden kedua RI itu akan lengser.

Ucapan ini disampaikan Bukhari saat haul Gus Dur ke-4 tahun 2013 dimana 11 bulan sebelum Soeharto jatuh Gus Dur sudah lebih dulu mengungkapkan hal serupa. Pada akhirnya presiden yang berkuasa 31 tahun ini lengser pada 1998.

4. Jokowi Jadi Presiden

Gusdur mengucapkan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Joko Widodo (Jokowi) akan jadi presiden.

Ucapan ini disampaikan Gus Dur ketika hadir di Songo Joko Widodo Nama lengkapnya kala itu masih menjabat Walikota Solo.

Namun sebelum pidato, Gus Dur sempat mengobrol dengan Kyai Haji Muslim Rifa'i dan Jokowi adalah salah satu tokoh yang diobrolkan mereka.

5. KH. Said Aqil Siradj Jadi PB NU

Berikutnya ucapan Gus Dur soal KH Said Aqil Siradj kala itu dilaksanakan Muktamar ke-32 di pondok pesantren Lengki Kediri.

KH. Said Aqil Siradj saat itu statusnya masih ketua panitia pusat secara bersamaan Gus Dur hadir dalam Muktamar itu.

Saat menyampaikan hasrat untuk mencalonkan diri pada Muktamar berikutnya. Gus Dur pun melarangnya dengan alasan tak jelas, sembari mengatakan nanti sampeyan itu baru jadi ketua umum PBNU setelah umur 55 tahun ucapan Gus Dur.

Benar terjadi, Kh Said Aqil Suradj terpilih sebagai ketua umum PBNU usia 56 tahun, walaupun hanya meleset usia setahun, setidaknya ucapan Gus Dur benar adanya.(FJR)