Cerita Veteran Licin dari Gempuran Peluru dan Ledakan Bom Penjajah
- istimewa
Selain itu ia pun pernah ditugaskan berperang mengusir penjajah Jepang di Bandung. Ada kejadian menarik saat ia bertugas di Bandung. Saat itu pasukan kemerdekaan tiba-tiba dilempar benda mirip bom oleh tentara Jepang. Namun benda tersebut tersangkut di pohon.
"Dikira bom, tapi kok tersangkut di pohon. Saya panjat ternyata benda itu isinya obat - obatan. Rupanya itu cara Jepang mengolok - olok karena pasukan Indonesia sedang banyak yang terluka. Tapi olok - olok itu kita balas dengan kemenangan," ujarnya.
Tidak hanya itu saat berperang di Cikao Bandung ia sempat terluka cukup parah karena terkena bom. Beruntung nyawanya masih selamat dan bisa tetap berjuang mengusir penjajah.
Abah Emang pun menunjukkan luka di perut sebelah kanannya. Rupanya luka tersebut akibat ditusuk oleh bayonet musuh. Ia terpaksa bertahan dengan bayonet tertusuk di perut untuk mengelabuhi musuh agar disangka telah mati. "Kalau waktu itu saya cabut bayonetnya pasti disangka masih hidup. Pasti kalau ketahuan masih hidup bakal dibunuh beneran," katanya.
Saat ini Abah Emang mendapat uang pensiun sebesar Rp2,2 juta. Uang tersebut seharusnya bertambah menjadi Rp2,7 juta namun wajib diurus ke Bandung. "Sudah males ngurusnya ke Bandung. Jadi segini juga sudah bersyukur," ucap Abah Emang.