Ini Kata Ahli Soal Efek Samping Konsumsi Telur Rebus
- Pixabay
BANDUNG – Telur rebus bisa menjadi sumber protein yang baik yang menghilangkan rasa lapar.
Itulah yang diyakini oleh dua ahli diet, karena tren penurunan berat badan baru yang ketat dikatakan mendapatkan momentum di media sosial. Apa sebenarnya diet telur rebus? Inilah wawasan penting yang harus Anda ketahui.
Women's Health telah melaporkan tentang diet telur rebus, yang tampaknya memicu desas-desus online. Diet ini tidak persis seperti yang terdengar. Meski terdiri dari telur rebus, tidak hanya itu yang ada di menu.
Menurut WH, diet telur rebus juga mencakup daftar protein tanpa lemak (ikan, babi, unggas tanpa kulit), sayuran non-tepung (pikirkan sayuran hijau, brokoli, paprika, asparagus, dan wortel), segenggam pilihan. buah-buahan (beri, lemon, jeruk bali dan semangka), dan sedikit lemak (mentega, mayones, dan minyak kelapa).
Komponen telur rebus dari diet umumnya datang karena diet mengharuskan seseorang untuk makan dua telur dengan buah saat sarapan, kemudian sayuran dengan telur atau protein tanpa lemak lainnya saat makan siang dan makan malam, menurut ahli diet dan ahli gizi Erin Palinski-Wade.
Rendah Karbohidrat dan Rendah Kalori
Setiap kali mengurangi semua karbohidrat dari diet Anda, itu akan membantu menurunkan berat badan—tetapi tidak dengan cara yang sehat. Palinski-Wade mengatakan masalah dengan diet telur rebus adalah tidak memberikan tubuh Anda semua nutrisi yang dibutuhkan.