Cara Asah Warga Lebih Berani Responsif Saat Bencana Alam Terjadi
- istimewa
BANDUNG - Kesiapsiagaan masyarakat bertindak saat bencana di Jawa Barat terus diasah salahsatunya dengan kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) Piala Gubernur Jawa Barat 2022 yang melibatkan ratusan peserta dari unsur potensi SAR Nasional.
Acara selama 4 hari di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Ketua Harian Jabar Quick Response (JQR), Reggi Kayong Munggaran mengatakan bahwa dukungan dari warga sekitar di lokasi acara, terutama warga kampung Patrol berpengaruh.
"Kami merasa tersanjung dengan keramahan warga Patrol dan dukunganya secara penuh terhadap program-program Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil di Kabupaten Garut. Termasuk acara JRRC ini yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para potensi SAR Nasional," katanya dalam keterangan persnya, Kamis 6 Oktober 2022.
Reggi menerangkan, JRRC ini juga turut melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya sebagai bentuk pemberdayaan terhadap warga sekitar. "Hampir 40 persen panitia adalah warga lokal. Tujuan dari diadakannya JRRC ini tidak hanya sebagai program bina potensi SAR tapi juga ada unsur edukasi terkait ekologi sungai juga memajukan ekonomi desa berbasis pariwisata," tutupnya.
Ketua Pelaksana JRRC Sandi Prisma Putra mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada yang turut mendukung dan ikut andil dalam kompetisi tersebut.
"Animo masyarakat ini yang sangat luar biasa, baik itu di Kampung patrol ini bahkan ada juga di luar Kampung Patrol juga, dengan adanya JRRC tentunya masyarakat juga bisa teredukasi terkait mitigasi kebencanaan serta terkait rescue," ujar Sandi.
Perlu diketahui peserta JRRC ini berasal dari pelajar/ mahasiswa, instansi pemerintah dan umum. Kompetisi JRRC yang di gelar di Sungai Cimanuk dibagi dalam 3 kategori mulai dari Flip Boat Challenge, River Rescue Operation Challenge, dan Z-Drag System Challenge. (bdg)