Samsung Health Dilengkapi Fitur Pelacakan Obat dan Efek Sampingnya

Digital Healthcare
Sumber :
  • Pinterest

Bandung – Samsung mengumumkan ekspansi untuk fitur Medications tracking yang kini hadir di Korea Selatan dan India setelah sebelumnya sukses di Amerika Serikat.

Fitur pelacakan obat ini telah mendapat respons luar biasa dari pengguna AS dengan data menunjukkan dua pertiga pengguna memanfaatkannya minimal tiga kali dalam seminggu.

Medications tracking hadir dengan kemampuan pencarian visual canggih yang memungkinkan pengguna menambahkan obat ke daftar pribadi hanya dengan memindai botol menggunakan kamera ponsel.

Melalui dashboard yang intuitif pengguna dapat dengan mudah memantau kepatuhan konsumsi obat termasuk informasi dosis riwayat konsumsi dan catatan obat yang terlewat.

Di Amerika Serikat, Samsung menjalin kerja sama strategis dengan Elsevier salah satu data hub kesehatan yang diakui secara global. Kolaborasi ini memungkinkan aplikasi memberikan peringatan terkait 960 jenis alergi dan potensi interaksi obat untuk memastikan keamanan penggunaan.

Sementara di Korea Selatan, Samsung bermitra dengan Korea Pharmaceutical Information Center (KPIC) lembaga resmi di bawah Korean Pharmaceutical Association.

Kerja sama ini menghadirkan fitur khusus berupa peringatan tentang obat-obatan yang harus dihindari selama masa kehamilan memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna dengan kondisi khusus.

Inovasi menarik hadir untuk pengguna di India melalui kolaborasi dengan Tata 1mg platform perawatan kesehatan digital terkemuka.

Selain berfungsi sebagai pengingat minum obat, integrasi ini juga menyediakan opsi pembelian obat secara online langsung melalui aplikasi saat persediaan menipis.

Untuk mengakses fitur Medications tracking pengguna membutuhkan smartphone dengan sistem operasi Android 10.0 atau yang lebih baru serta aplikasi Samsung Health versi terbaru.

Samsung menegaskan bahwa fitur ini dirancang untuk membantu pengelolaan pengobatan dan bukan dimaksudkan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis dari profesional kesehatan

Bandung – Samsung mengumumkan ekspansi untuk fitur Medications tracking yang kini hadir di Korea Selatan dan India setelah sebelumnya sukses di Amerika Serikat.

Fitur pelacakan obat ini telah mendapat respons luar biasa dari pengguna AS dengan data menunjukkan dua pertiga pengguna memanfaatkannya minimal tiga kali dalam seminggu.

Medications tracking hadir dengan kemampuan pencarian visual canggih yang memungkinkan pengguna menambahkan obat ke daftar pribadi hanya dengan memindai botol menggunakan kamera ponsel.

Melalui dashboard yang intuitif pengguna dapat dengan mudah memantau kepatuhan konsumsi obat termasuk informasi dosis riwayat konsumsi dan catatan obat yang terlewat.

Di Amerika Serikat, Samsung menjalin kerja sama strategis dengan Elsevier salah satu data hub kesehatan yang diakui secara global. Kolaborasi ini memungkinkan aplikasi memberikan peringatan terkait 960 jenis alergi dan potensi interaksi obat untuk memastikan keamanan penggunaan.

Sementara di Korea Selatan, Samsung bermitra dengan Korea Pharmaceutical Information Center (KPIC) lembaga resmi di bawah Korean Pharmaceutical Association.

Kerja sama ini menghadirkan fitur khusus berupa peringatan tentang obat-obatan yang harus dihindari selama masa kehamilan memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna dengan kondisi khusus.

Inovasi menarik hadir untuk pengguna di India melalui kolaborasi dengan Tata 1mg platform perawatan kesehatan digital terkemuka.

Selain berfungsi sebagai pengingat minum obat, integrasi ini juga menyediakan opsi pembelian obat secara online langsung melalui aplikasi saat persediaan menipis.

Untuk mengakses fitur Medications tracking pengguna membutuhkan smartphone dengan sistem operasi Android 10.0 atau yang lebih baru serta aplikasi Samsung Health versi terbaru.

Samsung menegaskan bahwa fitur ini dirancang untuk membantu pengelolaan pengobatan dan bukan dimaksudkan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis dari profesional kesehatan