Intip Makna dan Sejarah Tang Yuan, Kudapan Wajib saat Imlek
BANDUNG – Tang Yuan atau akrab disebut onde kuah jahe di Tanah Air merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan di setiap festival China. Khususnya pada tahun baru Imlek.
Makanan penutup ini juga begitu disukai karena rasanya yang lezat.
Tang Yuan biasanya terbuat dari tepung beras ketan dan isian yang manis. Tang Yuan diasosiasikan dengan beberapa festival tradisional, misalnya saja festival Titik Balik Matahari Musim Dingin, festival Imlek, dan festival lentera.
Orang yang memakan Tang Yuan memiliki harapan akan keberuntungan dalam hidup mereka. Selain itu, rasa manis yang menjadi isian memiliki harapan akan hidup manis yang akan dijalani ke depan.
Praktik makan Tangyuan telah ada selama lebih dari 2.000 tahun. Selain itu, kudapan ini juga punya banyak nama lho.
Di antaranya pada era Yongle dari Dinasti Ming, makanan ini disebut Yuanxiao. Nama ini diterjemahkan menjadi "malam pertama", di mana "yuan" berarti bulat atau penuh, dan "xiao" berarti malam.
Orang-orang di China selatan menyebut hidangan tersebut Tang Yuan atau Tang Tuan. Legenda mengatakan bahwa selama masa pemerintahan Yuan Shikai dari tahun 1912 hingga 1916, dia tidak menyukai nama 'yuanxiao' karena terdengar identik dengan "keluarkan yuan".