PCOS Tingkatkan Risiko Kanker Rahim, Dokter Sarankan Ini,,
VIVABandung – Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) ternyata tidak hanya berdampak pada kesuburan. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan serius jika tidak ditangani dengan tepat.
"Efek jangka panjang PCOS yang harus menjadi perhatian adalah potensi terjadinya kanker rahim," tegas dr. Keven Tali, Sp.OG dalam sebuah Channel Youtube Nikita Willy Official.
Dokter spesialis kandungan ini menjelaskan bahwa mekanisme peningkatan risiko kanker berkaitan dengan ketidakteraturan menstruasi. Ketika seseorang jarang menstruasi, dinding rahim bagian dalam akan menebal.
"Semakin tebal dinding rahim, semakin tinggi risiko terjadinya kanker di kemudian hari. Ini terjadi karena dinding rahim yang seharusnya luruh melalui menstruasi justru tertahan dan menumpuk," jelasnya.
Selain kanker rahim, PCOS juga dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas. Bahkan pada wanita hamil dengan PCOS, berbagai komplikasi dapat terjadi.
"Wanita hamil dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran, kelahiran prematur, diabetes gestasional, dan preeklamsia," ujar dr. Keven.
Untuk mencegah komplikasi tersebut, penting bagi penderita PCOS untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan dokter.
"Setiap orang memiliki kondisi berbeda. Jangan membandingkan kasusnya dengan orang lain dan selalu kontrol secara teratur," tambahnya.****