Beri Keterangan Bohong, Bharada E-Bripka RR Minta Maaf ke Penyidik

Sidang Bharada E
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

BANDUNG – Bharada Richard Eliezer meminta maaf kepada para saksi yang merupakan satuan penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan. Pasalnya, saat itu Bharada E memberikan keterangan yang bohong saat proses pemeriksaan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saat itu, Bharada R memberikan keterangan bohong tersebut karena harus mengikuti skenario dari Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

"Saya izin meminta maaf sama komandan senior saya, karena tidak jujur dari awal karena saya juga hanya mengikuti skenario dari pak Sambo," ujarnya di PN Jakarta Selatan, Senin 21 November 2022.

Tak hanya itu, Bripka RR juga turut meminta maaf kepada satuan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia terpaksa harus mengikuti skenario dari Ferdy Sambo saat diperiksa penyidik di Bareskrim Polri.

"Sama sebelumnya, kami meminta maaf kepada rekan-rekan pemeriksa dari penyidik Jaksel atas keterangan yang kami berikan tidak sesuai atau apa adanya saat pemeriksaan di Paminal maupun di Bareskrim," katanya

 

Ridwan Soplanit bersaksi di sidang

Photo :
  • YouTube

 

Adapun saksi yang dihadirkan dalam persidangan hari ini yang merupakan penyidik dari satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:

1. Briptu Martin Gabe Sahata (Penyidik Pembantu Unit 1 Reskrimum Polres Metro Jaksel)

2. AKP Rifaizal Samual (Kasubnit 1 Reskrimum Polres Metro Jaksel)

3. Briptu Rainhard Regern (Bintara Unit Krimum Polres Metro Jaksel)

4. Aipda Arsyad Daiva Gunawan (Kasubnit 1 Unit 1 Krimum Polres Metro Jaksel)

5. Bripka Danu Fajar Subekti (Anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Metro Jaksel)

6. Tedi Rohendik (Kasubnit II Unit III Ranmor Polres Metro Jaksel)

7. AKBP Ridwan Soplanit (Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel)

8. Aiptu Sullap Abo (Anggota Reskrimum Polres Metro Jaksel)

9. Endra Budi Argana (Anggota Polri)