Pengacara Bharada E Ungkap Sosok Elben, Bakal Ada Kejutan Selanjutnya

Bharada E
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ronny menambahkan, kesaksian Bharada E dalam sidang itu juga sudah disampaikan kepada pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Maka itu, kata dia, jika Bharada E berbohong, maka status Justice Collaboratornya akan dicabut.

"Nanti satu-satu kita bikin kejutan. Yang pasti hal ini sudah disampaikan Bharada E ke LPSK juga. Jadi, dia mempertaruhkan juga status JC nya. Kalau dia bohong status JC nya akan dicabut," tutur Ronny.

Sebelumnya, saat memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim, Bharada E menyampaikan saat di rumah Sambo di Jalan Bangka terdapat momen peristiwa ada perempuan menangis. Perempuan itu muncul dari dalam rumah di Jalan Bangka tersebut.

Paparan Bharada E itu saat majelis hakim bertanya terkait peristiwa yang membuat Putri Candrawathi dan Sambo mengalami pertengkaran dalam rumah tangganya.

"Ada peristiwa lain yang misalnya semacam pertengkaran PC dengan FS?," tanya hakim.

Bharada E pun menjelaskan kejadian pada Juli 2022. Saat itu, ia naik piket bersama almarhum Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Bulan Juli saya agak lupa tanggalnya. Saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir Yosua). Padahal, almarhum ini ajudan ibu, tapi karena bang Mathius menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum, selepas piket saya balik ke saguling," ujarnya.