Ketika Kang Dedi Jadi Preman Nagih Uang Keamanan, Bikin Sopir Truk Menangis
- Istimewa
"Ini bukan uang saya, Pak. Tadi ada di plastik, saya mau kembalikan ke yang punya," katanya.
Kang Dedi kemudian memintanya untuk menyimpan uang tersebut. Namun permintaan itu ditolak karena sang sopir merasa itu bukan haknya.
"Bapak kan butuh untuk bayar utang SIM. Ya sudah kalau tidak mau titipkan saja ke petugas SPBU," kata Dedi yang langsung diikuti saran tersebut oleh sang sopir.
"Uang saya mah hanya ini Rp 182 ribu," timpal sopir.
Beberapa saat kemudian Kang Dedi barulah menjelaskan bahwa uang tersebut adalah pemberian darinya. Uang tersebut diberikan untuk membayar utang SIM dan keperluan sehari-hari. Seketika sopir itupun langsung menangis dan memeluk Kang Dedi.
"Ini perjuangan seorang bapak umur 68 tahun tengah malam bekerja dan masih punya anak kecil, dan orangnya jujur uang dikembalikan karena bukan haknya. Kejujuran itu ada di orang kecil dan di orang yang butuh," pungkas Kang Dedi Mulyadi.