6 Ribu Warga Papua Menderita Akibat Limbah Freeport, Kang Dedi Bertindak!
- ANTARA
BANDUNG – Masyarakat Timika, Papua, protes atas kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tailing yang berasal dari PT Freeport Indonesia. Akibatnya 6 ribu lebih warga sekitar menderita.
Hal tersebut mencuat saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IV DPR RI dengan DPR Papua dan aktivis di Gedung DPR RI, Rabu, 1 Februari 2023.
Koordinator Umum Komunitas Peduli Lingkungan Hidup LEPEMAWI, Adolfina Kuum, memaparkan Freeport membuang lebih dari 300 ribu ton limbah tailing ke sungai setiap hari yang berdampak ke tiga distrik yakni Agimuga, Jit dan Manasari.
Akibatnya sungai tercemar, krisis air, ikan dan sumber makanan lain mati, hingga penyakit kulit menular dan mematikan.
"Ada 6.484 warga (data tahun 2020) di 23 kampung di 3 distrik yang terdampak," ujar Adolfina.
Ia meminta agar segera dilakukan Tindakan hukum terhadap Freeport sekaligus melakukan pemulihan atas kerusakan lingkungan hidup tersebut.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi yang juga pimpinan rapat menyimpulkan ada sejumlah permasalahan yang terjadi akibat dugaan pencemaran limbah tersebut.