Tidak Hanya Korban, Suami Ibu Muda Cabul Jambi Juga Alami Trauma

Bandung – Yunita Sari Anggraini, tersangka pelaku pencabulan terhadap 17 anak di Jambi kini telah dalam penanganan Polda Jambi. Kini Ibu muda cabul tersebut berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar menerangkan bahwa korban pencabulan Ibu muda Jambi itu mengalami kondisi psikologis seperti syok, rasa takut dan tidak enak tidur.

Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa diantara para korban yang sementara didampingi di rumah dalam keadaan aman. Sementara lainnya sudah bisa Sekolah sebagaimana biasanya.

“Tujuh anak yang tinggal dengan orang tuanya diberikan penguatan mental agar bisa bertahan dan tetap dapat bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya,” kata Nahar.

Berdasarkan kabar yang dirilis VIVA pada Jum'at, 10 Februari 2023, menerangkan bahwa suami Ibu muda cabul di Jambi, Aprianto saat ini belum bisa dihubungi wartawan untuk wawancara. Ibu kandung Aprianto, Evi Sukaisi memohon maaf karena anaknya masih trauma lantaran prilaku tidak wajar istrinya.

"Saya awalnya tidak tahu permasalahan ini, saat dilaporkan ke Polda Jambi, baru tahu kasusnya dan langsung viral," ujarnya.

Evi menambahkan bahwa dirinya melihat prilaku keseharian menantunya tersebut tidak ada yang mencurigakan. Namun ia mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Ibu muda itu ditahan oleh Polda Jambi.

"Kalau saya melihat dalam tugas keseharian pelaku tidak ada mencurigakan adanya perubahan namun sontak terkejut saja ketika istri anak kandung saya ditahan di Polda Jambi karena sudah mencabuli anak di bawah umur," katanya.

Terpisah, saat VIVA mencoba berbincang terkait kasus istrinya, ia hanya mengatakan, tidak menyangka kelakuan istrinya yang dilaporkan mencabuli anak dan atas kasus tersebut, kepalanya selalu pusing demi, karena ia selalu ingat anak kandung bayi berumur satu tahun satu bulan yang saat ini direbut oleh mertua.

"Saya tidak menyangka saja kelakuan istri Saya seperti itu," jelasnya kamis, 9 Februari 2023.