AS Pemilik Mobil Rubicon Rafael Alun Ternyata Penerima Bansos
- tvOneNews
VIVA Bandung – Pria bernama Ahmad Saefudin alias AS tercatat sebagai pemilik sah Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy, anak mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo. Ternyata, Saefudin pun pernah menerima dana bansos pada tahun 2022.
Hal tersebut turut diungkap oleh Ketua RT Gang Jati, Kamso Badruddin saat ditemui di lokasi pada Jumat 3 Maret 2023. Ia mengatakan bahwa kartu identitas milik Saefudin masih tercatat sebagai warga Gang Jati RT 01 RW 01, Mampang Prapatan.
"Betul data masih tercatat warga saya. KTP dan KK nya masih saya pegang. Karena waktu tinggal di saya dia masih bujangan. Sementara dia sudah punya anak, punya istri," kata Kamso di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa Saefudin masih pernah menerima dana Bansos pada tahun 2022 lalu lantaran kartu identitasnya masih terdaftar sebagai warga Kamso.
"Masih karena masih terdaftar sebagai penerima bansos. Terakhir tahun 2022 menerima blt berupa menerima uang," katanya.
Kamso mengatakan bahwa Saefudin itu pernah tinggal di Gang Jati dan telah meninggalkan kediamannya tersebut sejak tahun 2007. "Kalau pindah tahun 2007 dan berkunjung ke sini untuk mengambil bansos terakhir tahun 2022," tutur dia.
Saat ini Saefudin pun dijelaskan Kamso telah tinggal di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Kartu Identitas Digunaan Orang Tak Bertanggungjawab
Ketua RT Gang Jati, Kamso Badruddin memastikan bahwa Jeep Rubicon yang nilainya sangat fantastis itu bukan milik Ahmad Saefudin. Ia pun mengatakan bahwa hal tersebut tidak masuk diakal jika Saefudin memiliki mobil mewah itu.
"Terkait unit mobil Rubicon itu yang juga tahu harganya sangat fantastis, saya sekali lagi menyatakan itu tidak masuk akal. Bahwa sudara AS memiliki satu unit Rubicon. Karena kesehariannya saja dia mengendarai kendaraan roda dua," ujar Kamso saat ditemui di lokasi, Jumat 3 Maret 2023.
Kamso pun menduga bahwa kartu identitas Saefudin itu telah digunakan oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab.
"Jadi kemungkinan untuk memiliki Rubicon itu nggak mungkin tapi kemungkinan KTP dia digunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Kamso.
"Infonya bahwa mobil Rubicon itu atau KTP itu dipinjamkan kepada si A KTP nya. Itu yang saya dapat info," lanjutnya.
Namun demikian, Kamso tak dapat memastikan sosok A yang diduga menggunakan identitas Saefudin. "Kurang paham A ini siapa. semoga dapat info lebih akuray lagi si A itu siapa dan kaitannya apa meminjamkan KTP ke saudara A," bebernya.