Melanie Subono Dukung Ayah David Tolak Damai Dengan Mario Dandy: 10 tahun gue kenal ama Jonathan

melanie dan david
Sumber :

Viva BandungMelanie Subono juga menyoroti kejadian dimana anak Jonathan Latumahina, David, dianiaya oleh Mario Dandy cs.

Belum lama ini, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kajati), Reda Manthovani, menawarkan perdamaian kepada David dengan Mario Dandy melalui restorative justice.

Sementara itu, Jonathan Latumahina tak terima Mario Dandy menganiaya anaknya, David.

Keluarga David Ozora menentang tawaran perdamaian kepada putra petugas pajak itu.

Melanie Subono mendukung penuh keputusan keluarga David Ozora. Dia juga mengenal ayah korban sejak lama.

Melanie mengaku mengenal Jonathan Latumahina 10 tahun lalu saat keduanya berjuang dalam salah satu kasus.

."Dear @tidvrberjalan , kita udah temenan dan kenal entah .. 10 taunan? Kita sama sama berjuang dan lo jadi saksi gw berkali kali di kasus hewan. so gw tau lo," tulis Melanie Subono seraya memajang berita soal tawaran Kejaksaan tersebut.

Sang presenter sekaligus penyanyi ini mengucapkan syukur karena pihak David menolak berdamai.

melanie dan david

Photo :
  • -

"TERIMAKASIH SUDAH MENOLAK SEGALA USAHA DAMAI , BANTUAN dll yang ditawarkan TERMASUK oleh INSTANSI YANG HARUSNYA BAHKAN GAK NAWARIN ITU. Sekarang saat nya gw support balik lo dan keluarga lo. Apapun yamg kalian perlu, kita ada . Gue yakin banyak orang disini pun ada di sisi dan pihak kalian. Dear DAVID , bokap lo orang baik. Suka bela orang. Kind. Kamu pasti diperjuangin. PASTI," sambung Melanie Subono.

Tanpa menunggu lama, unggahan Melanie tersebut langsung ramai menuai beragam komentar warganter.

Hampir sebagian besar dari mereka pun turut berikan dukungan penuh pada keluarga David Ozora layaknya Melanie.

Diketahui jika Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta bakal menawarkan restorative justice kepada keluarga remaja berinisial David.

Pihaknya akan memberikan keluasan yang sebebas-bebasnya kepada pihak keluarga untuk merespons tawaran tersebut.

"Kalau memang korban tidak menginginkan (RJ), itu proses jalan terus. Proses RJ dilakukan apabila kedua belah pihak memang menginginkan perdamaian dan tidak ingin melanjutkan lagi perkara ini. Tapi kalau salah satu pihak tidak bisa atau tidak menginginkan, seperti bertepuk sebelah tangan namanya, maka kasus dilanjutkan," ungkap dia.'

Namun, upaya restorative justice terhadap pelaku Mario Dandy tidak akan dilakukan jika korban dan keluarganya enggan berdamai.

Sementara, Jonathan Latumahina tak terima atas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap putranya, David.

Tak hanya itu saja, Jonathan Latumahina bahkan menyinggung pihak Mario Dandy agar bersiap menghadapi hukum kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap David dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Sabtu (18/3/2023).

"Si vis pacem para bellum, (Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang)," tulis Jonathan Latumahina dalam bahasa latin.

Jonathan Latumahina pun mengaku melaporkan Mario Dandy karena menganiaya Davido.

Bahkan, Jonathan Latumahina dengan tegas menolak seruan perdamaian, malah mendesak para pelaku penganiayaan anaknya untuk segera bersiap menghadapi hukum.  

"Si vis pacem para bellum, (Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang)," tulis Jonathan Latumahina dalam bahasa latin.

Tak sampai disitu saja, Jonathan Latumahina juga kembali menekankan penolakan damai dari Mario Dandy.

Ayah dari David tersebut mengunggah sebuah foto berisi tulisan soal tak ingin memilih damai.

"Peace was never an option, (Perdamaian tidak pernah menjadi pilihan), tulis kalimat dalam foto tersebut.