Islam Tegaskan 3 Dampak Negatif Poliandri, Bu Siti Punya 2 Suami Muda

Viva Bandung –Bu Siti nekat melakukan Praktik Poliandri dan tinggal serumah dengan kedua suami mudanya.

Serasa dunia milik mereka, sampai saat ini ketiganya hidup rukun dalam satu rumah dan tidak ada kecemburuan terhadap salah satu pasangan.

Bu Siti sering melakukan ritual mandi kembang dengan campuran es sebelum berhubungan badan dengan kedua suaminya. 

Setelah diselidiki, ternyata Bu Siti punya resep khusus untuk kedua suaminya. Bahkan Bu Siti harus membagi waktunya untuk melayani mereka secara bergantian atau mungkin bersamaan. 

Tentu saja kasus ini sangat kontroversial karena seorang laki-laki diperbolehkan beristri lebih dari satu sedangkan perempuan hanya diperbolehkan menikah dengan satu laki-laki.

Untuk menenangkan perasaan wanita usia subur dalam Islam mengenai hal ini, ada baiknya wanita memahami beberapa hukum praktek poliandri dan implikasinya. Ada beberapa pelajaran bagi perempuan itu sendiri.  

Sebagaimana dalil tentang larangan poliandri, disebutkan dalam surat al isra’ ayat 24 yang artinya “dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki.” 

Jelas dari ayat tersebut bahwa seorang suami tidak boleh menikah dengan wanita lain, yang artinya seorang wanita tidak boleh memiliki lebih dari satu suami.

Dilansir dari Muslim.or.id menyebutkan setidaknya ada tiga dampak negatif poliandri: 

1. Gairah Seks Lelaki Sulit Dikontrol

Gairah lelaki sangat menggebu-gebu dan sulit dikontrol. Sedangkan perempuan gairah seksualnya lebih lembut dan bisa diatur sehingga akan lebih masuk akal jika hanya poligami yang diperbolehkan.

2. Rusaknya sistem rumah tangga.

Sebagaimana kita ketahui bahwa suami adalah pemimpin keluarga, nah bagaimana jika pemimpin itu lebih dari satu, tentu akan banyak perselisihan. 

3. Sulit Menentukan Keturunan

Menjaga nasab yang jelas, dengan banyaknya suami akan sulit diidentifikasi ayah dari anak yang dikandung oleh istri. Selain itu juga terdapat alasan medis.

Seperti diberitakan islammedia.web.id, sebuah penelitian yang dilakukan di China menemukan bahwa para pelacur di sana mengidap kanker serviks.

Selain itu, tidak menunjukkan bahwa wanita mampu lebih setia pada pasangannya, sehingga wanita dapat bahagia.