Panji Gumilang Baca Injil Saat Khutbah, Hingga Bangun Pesantren Kristen di Ponpes Al Zaytun
Viva Bandung –Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang kembali menjadi perhatian publik setelah menjadi subjek beberapa kontroversi.
Pemimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, mengutip ayat dari kitab Injil dalam khutbah Idul Fitrinya yang "nyeleneh" pada tahun 2023.
Dia berkhutbah tentang sejarah dari kitab Injil perjanjian lama dan baru saat itu.
Pada awalnya, Paniji Gumilang menyampaikan nasab nabi, dan kemudian dia tanpa keraguan mengutip ayat-ayat dari kitab Injil.
“Jika bicara nasab nabi yang ada di sejarah umat manusia, kita tidak bisa melupakan kitab perjanjian, perjanjian lama maupun baru,” ujar Panji Gumilang.
Bahkan, pemimpin Ponpes Al Zaytun itu mengutip ayat dari kitab Injil Perjanjian Lama, pasal 11 ayat 26, yang menyatakan bahwa Israel dan Arab adalah keturunan dari Sam, anak Nabi Nuh.
Untuk mendukungnya, Panji Gumilang mengutip bagian dari Sirah Nabawiyah yang menyatakan bahwa orang Israel memiliki keturunan Nabi.
Penji Gumilang mengutip kitab Sirah Nabawiyah, yang menyatakan bahwa orang Israel masih memiliki keturunan Nabi. Al Zaytun, pemimpin Ponpes, membela orang Yahudi.
Selain itu, ketika Panji Gumilang menyanyikan lagu "Salam Yahudi", namanya sempat menghebohkan banyak orang. Selain itu, pemimpin Ponpes menjelaskan bahwa orang Israel masih berasal dari keturunan Nabi Ibrahim: Isbat, Suah, Medan, Zimron, Yuksan, dan Median. Israel adalah putra Ishaq, putra Nabi Ibrahim.
“Seakan Israel b*jingan yang harus dijauhi, Israel adalah putra dari nabi Ishaq, putra dari Ibrahim As,” kata Panji Gumilang dilansir dari kanal Youtube Herri Pras. Membangun Gereja dan Pesantren Kristen di Ponpes Al Zaytun
Salah satu kontroversi yang dicanangkan oleh Panji Gumilang si pemimpin Ponpes Al Zaytun yakni membangun gereja dan pesantren Kristen di dalamnya. Hal ini dibernarkan oleh rekannya sendiri yakni Robin Simanullang dikutip dari kanal Youtube ENN Indonesia.
"Saya bilang kalau disini ada pesantren Kristen, akan kita didik anak dengan baik dan jika ada santri Kristen, maka akan kita akan buat gereja disini," ujar Robin.
Bersama pendeta, Panji Gumilang akan mendirikan pesantren Kristen dan berbagai rumah ibadah umat beragama lainnya. Panji Gumilang sendiri ternyata memiliki sebuah alasan dibalik rencana tersebut yaitu untuk menciptakan kerukunan beragama dengan membuat semua tempat ibadah di dalam Ponpes Al Zaytun.
Lebih lanjut, Panji Gumilang mengutip injil saat menyampaikan khutbah Idul Fitri hingga membela yahudi dan membangun pesantren Kristen di Ponpes Al Zaytun Indramayu, ternyata dia punya sebuah tujuan.
Nama Ponpes Al Zaytun Indramayu pertama kali viral setelah pelaksanaan salat Idul Fitri dimana jamaah pria dan wanita bercampur.