Viral, Ponpes Al Zaytun Ditinggalkan Para Santrinya Berbondong-bondong
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Nama Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat masih tetap menjadi sorotan lantaran sejumlah kontroversinya yang viral di media sosial.
Mulai dari shaf shalat laki-laki dengan perempuan yang dicampur, pengakuan soal bermadzhab dengan Ir. Soekarno, khutbah Jumat oleh santriwati, adzan nyeleneh, khutbah menggunakan Kitab Injil, menggemahkan nyanyian lagu Israel atau salam Yahudi, dan mengatakan bahwa Al-Quran difirmankan oleh Rasulullah SAW.
Baru-baru ini, kembali viral sebuah video yang menjelaskan bahwa satu persatu santri Ponpes Al Zaytun mulai berpamitan meninggalkan ponpes tersebut.
Hal itu diketahui dalam kanal Youtube @Ajhabibi, terlihat kekhawatiran pendiri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang saat penyampaian tausyiahnya kepada santri dan santriwati.
Dalam tausiyahnya, Panji Gumilang berpesan jangan terpengaruh dengan berita diluar sana. Termasuk, ia berpesan kepada wali santri untuk tak terpengaruh dengan berita diluar sana.
Kemudian, dalam video youtube itu dengan nada yang cukup tinggi Panji Gumilang melampiaskan amarahnya kepada orang-orang yang dinilainya menyebarkan api dan fitnah kepada Ponpes Al-Zaytun.
Panji Gumilang menyebut, jika tuduhan-tuduhan yang beredar di masyarakat perihal Pondok Ponpes Al Zaytun tidak benar.
Panji Gumilang pun meminta kalangan yang menuduh Ponpes Al Zaytun sebagai pusat sarang terorisme agar diberikan bukti.
Sebab menurutnya, jika memang terbukti Ponpes Al Zaytun menjadi sarang teroris maka pemerintah pasti telah mengutus tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antri teror untuk melakukan penyergapan di Ponpes miliknya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Panji Gumilang belum pernah membahas soal ajaran yang dianggap menyimpang yang banyak di perbincangkan masyarakat.