Kasus Fajri Usai, Viral Cipto Pria Obesitas 200 Kg Dievakuasi Tim BPBD
- viva.co.id
Bandung –Setelah Fajri, Pria obesitas yang telah meninggal dengan berat badan 300kg, kini kembali muncul di Tangerang dengan kasus yang sama.
Diketahui, pria tersebut berusia 42 tahun. Mirisnya lagi, pelayanan medis umumnya tidak dapat menangani kondisi pria berusia 42 tahun itu, yang membutuhkan penanganan medis cepat.
Orang bertubuh gemuk itu bernama Cipto Raharjo dan tinggal di Jalan Tirtayasa RT02/RW09 Kunciran Indah, Kecamatan Pinang.
Pria tersebut berbobot hingga 200 kg. Selanjutnya, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, harus mengevakuasi pria tersebut.
Cipto Raharjo tercatat pada saat 5 Juli 2023 kemarin tengah sakit dan membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.
Namun, pemindahan pasien sulit dilakukan oleh fasilitas kesehatan biasa.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan saat dihubungi mengatakan bahwa pemindahan Cipto Raharjo ke RSUD oleh tim BPBD dilakukan setelah adanya permintaan dari keluarga.
Hal ini disebabkan karena Cipto Raharjo membutuhkan penanganan kesehatan dari sakit yang dialami.
Namun karena memiliki berat bedan yang tak biasa maka dibutuhkan penanganan dari BPBD.
"Tadi malam sudah dibawa ke RSUD untuk penanganan medis. Kita bantu dalam proses pemindahannya saja dari rumah ke RSUD," ujarnya, dikutip laman Antara.
Maryono lebih mendalam tentang proses pemindahan pasien BPBD yang dilakukan dengan hati-hati dan tanpa hambatan. Ia juga menambahkan bahwa proses pemindahan sendiri dilakukan dengan bantuan keluarga.
"Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dan tanpa ada kendala. Dan pihak keluarga pun turut mendampingya," imbuhnya.
Ada pun pasien bernama Fajri, pria obesitas berbobot 300 kilogram asal Tangerang juga sempat viral. Namun, Fajri telah meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sebelum meninggal dunia, pasien berusia 26 tahun itu sempat mendapat perawatan di ruangan khusus dengan alat-alat dari unit perawatan intensif (ICU).