Terungkap! Gula Berbahaya Tersembunyi dalam Makanan Bayi, Orang Tua Wajib Waspada

Ilustrasi bayi pakai bando/bandana/headband.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Bandung Tumbuh kembang optimal anak membutuhkan asupan nutrisi yang memadai. Hal ini mendorong orang tua untuk selektif memilih produk makanan dan susu bayi di pasaran.

Daftar Lengkap Bansos Pemerintah untuk Dukung Kesejahteraan Masyarakat

Sayangnya, tidak semua produk aman. Penelitian menemukan kandungan gula tambahan pada beberapa produk makanan dan susu bayi.

Investigasi Public Eye dan IBFAN mengungkap kandungan gula tinggi pada produk Nestle terlaris di negara berkembang. Produk serupa di Swiss bebas gula.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Senilai Rp 200 Ribu per Bulan untuk Warga Miskin, Ini Syaratnya

Ilustrasi bayi

Photo :
  • Pixabay

Laurent Gaberell, pakar Public Eye, menjelaskan bahwa LSM Swiss memantau praktik perusahaan Swiss di luar negeri. Nestle, pemimpin pasar makanan bayi global, mengklaim sebagai penyedia nutrisi terbaik. Penelitian dilakukan untuk menguji klaim tersebut. 

Program PKH Ternyata Beri Bantuan Hingga 3 Juta Rupiah

"Kami LSM Swiss, kami menyelidiki perusahaan Swiss dan apa yang mereka lakukan ketika beroperasi di luar negeri. Nestle perusahaan makanan bayi terbesar di dunia yang punya 20 persen makanan bayi,  yang dikonsumsi oleh jutaan bayi dan anak di dunia. Nestle klaim dia pemimpin makanan bayi dan memberikan nutrisi terbaik bagi bayi dan anak di dunia. Oleh sebab itu kami melakukan penelitian," kata Agriculture & Food expert Public Eye, Laurent Gaberell.

Gula berlebih dapat membahayakan kesehatan jangka panjang. Meningkatnya obesitas dan diabetes pada anak Indonesia mengkhawatirkan. Kandungan gula tambahan ditemukan pada produk Dancow dan Cerelac.

Halaman Selanjutnya
img_title