Ahli Forensik Curigai Orang Ini Soal Kasus Kopi Sianida, Ayah Mirna Disorot

VIVA Bandung – Seorang ahli forensik dr. Djaja Surta Atmadja mengungakapkan ada beberapa pihak yang patut dicurigai terkait kasus kopi sianida Jessica Wongso yang menyebabkan kematian Wayan Mirna pada 2016 silam. Salah satunya yang patut dicurigai, kata Djaja, orang yang berhubungan dengan kapal. 

"Ini yang saya ajarin ke mahasiswa ada beberapa orang yang patut dicurigai. Sianida itu banyak dipakai untuk fumigasi kapal. Orang yang berhubungan dengan kapal, fumigasi itu kapal itu pasti punya sianida," kata dr Djaja dikutip dari VIVA, Kamis (12/10/2023).

Menurut Djaja, nelayan sering berhubungan dengan sianida dan tidak sedikit nelayan yang menangkap ikan secara ilegal menggunakan sianida. 

"Terus kalau kamu nelayan, tukang nangkep ikan. Mereka beli ke toko kimia pak beli (sensor) pak dikasih mau nangkep ikan di mana katanye," tuturnya.

Publik pun menyoroti sosok ayah mendiang Mirna Salihin, yakni Edi Darmawan Salihin. Edi disebut mencurigakan karena dianggap banyak kejanggalan. Mereka memiliki pernyataan Edi yang mengaku hobi memancing dan memiliki kapal.

Pernyataan Edi itu diunggah oleh akun TikTok @hakunamatata. Dalam video tersebut, Edi Darmawan sempat mengaku hobinya adalah memancing.

"Dia tanya hobi saya apa, saya bilang saya demen mancing," kata Edi.

Edi juga mengaku memiliki spot-spot tertentu andalannya ketika memancing.

"Kalau dibilang tukang mancing aja. Tanya saya, se Jakarta tau Edi Cacing paling jago mancing," ujarnya.

Tak hanya itu, Edi juga mengungkap memiliki kapal besar. Namun kapal tersebut sudah dijual lantaran biaya perawatan yang mahal.  

"Kapal saya tapi sudah saya jual. Kapal besar begitu biayain tu kapal, dipake kagak," ucap Edi.

"Waktu saya ajak ke Pantai Mutiara mau sewa kapal. Ditawarin yang paling murah Rp35 juta, karena sekali berangkat 5 ton itu solar," pungkasnya.