Nama Baik Kampus Tercoreng, Rektor UNISBA Panggil Jihan Zulfa Firdaus dan Keluarga
- Istimewa
Bandung – Setelah kasus penipuan arisan senilai Rp2 M terungkap, rektor UNISBA mengambil tindakan tegas terhadap Jihan Zulfa Firdaus, pelaku dalam kasus tersebut.
Rektor UNISBA, Edi Setiadi sudah mengundang Jihan Zulfa Firdaus beserta keluarganya untuk datang ke pertemuan.
Telah terungkap bahwa Jihan Zulfa Firdaus telah melakukan penipuan terhadap 120 orang dengan cara Arisan.
Dikabarkan, kerugian yang dirasakan oleh korban bahkan mencapai 2 M.
Edi Setiadi menegaskan, pihak kampus dengan tegas memantau peristiwa ini dan akan berusaha mencari solusi terbaik.
"Kita terus memantau itu, dan InsyaAllah hari Senin kami mengundang pelaku dan orang tuanya datang untuk menyelesaikan persoalan ini," terang Edi Setiadi, dikutip Viva Bandung dari YouTube Official iNews, Rabu, 8 November 2023.
Edi mengonfirmasi akan melakukan langkah yang keras terhadap kasus yang merusak reputasi kampus UNISBA tersebut.
"Kita kawal terus, sampai saya ambil satu tindakan yang kalau memang tidak beritikad baik atau melanggar hukum, kita keras," katanya.
Terlebih menurut Edi, dia harus menyelamatkan nama baik mahasiswanya yang lain yang mempercayakan UNISBA untuk mengenyam pendidikan.
"Sebab saya juga harus menyelamatkan mahasiswa yang 13 ribu," kata dia.
Telah terungkap bahwa Jihan Zulfa Firdaus pertama kali mengungkapkan tindakan penipuan arisan kepada masyarakat melalui salah satu korbannya.
Individu yang terkena dampak tersebut melaporkan urutan kejadian penipuan yang dilakukan melalui akun Twitter dengan nama pengguna @deepzly.
Menurut pandangannya, sebagian besar individu yang menjadi korban Jihan Zulfa Firdaus adalah teman-teman dekatnya sendiri.
Korban mengatakan bahwa Jihan Zulfa Firdaus telah membangun citra dirinya dengan baik, sehingga banyak orang yang memiliki kepercayaan kepada dirinya.
"Banyak hal yang bisa bikin kita percaya sama si penipu ini," kata dia di Twitter @deepzly.
"Pertama.. dia membranding dirinya sebaik mungkin di sosial media."
"Kedua.. si penipu ini mengajak teman-teman dekat nya terlebih dahulu, yang mana para korban sudah pernah haha hihi kenal lama sama si penipu," tandasnya.