Tegas! Muhammadiyah Desak Jokowi Cabut Pernyataan Soal Presiden Boleh Memihak
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan sikapnya soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait presiden boleh berkampanye dan memihak.
Melalui Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Trisno Raharjo mendesak, Presiden Jokowi untuk mencabut pernyataannya tersebut.
Pasalnya, lanjut Trisno, hal itu menjurus kepada ketidaknetralan seorang Kepala Negara.
"Mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencabut semua pernyataannya yang menjurus pada ketidaknetralan institusi kepresidenan, terlebih soal pernyataan bahwa Presiden boleh kampanye dan boleh berpihak," ujar Trisno dalam keterangannya Sabtu, 27 Januari 2024.
Muhammadiyah, jelas Trisno, meminta Jokowi untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki jiwa keteladanan bagi masyarakat.
Menurutnya, seorang presiden tidak boleh jadi pemicu fragmentasi sosial.