Tawar-menawar Sampai Duel Maut, Pedagang Pepaya di Jambi Tikam Pembeli
- bukalapak.com
"Ya, benar ada, seorang pria inisial R membunuh inisial AS sampai meninggal, tapi pelaku langsung kabur," ujar Kapolres saat dikonfimasi, Sabtu malam, 9 April 2022.
Kapolres juga menceritakan kronologi kejadian, peristiwa bermula saat korban membeli pepaya pelaku seharga Rp 10 ribu. Namun, pelaku masih bersikeras tetap menjual pepaya itu dengan harga Rp 13 ribu kepada korban.
Saat ditimbang, korban penasaran dengan berat pepaya yang dibelinya. Korban curiga pelaku mempermainkan timbangan tersebut, akibat kecurigaan itu cekcok diantara keduanya terjadi.
"Jadi, pembunuhan itu karena ada perselisihan hal sepele yakni masalah harga tawar menawar. Dan, masalah timbangan sehingga terjadi cekcok berdua di pasar," kata dia.
Diungkap Kaolres, pada saat perkelahian, korban juga sempat memukul pelaku dengan papan kayu. Saat itu, pelaku yang sudah kalut lalu mengeluarkan pisau di lapak dagangnya untuk menikam korban.
"Saat terjadi perkelahian, pelaku langsung mengambil pisau dan langsung menusuk korban sampai tewas," imbuhnya.
Saat korban terkapar usai ditikam, pelaku kemudian melarikan diri, sebelum pihak kepolisian mendatanggi lokasi kejadian.