Pemicu Polwan Bakar Suami di Mojokerto Gegera Hal Ini

Ilustrasi Polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Pemicu oknum polisi wanita (Polwan) berinisial Briptu FN (28) tega membakar suaminya sendiri, Briptu RDW (27) di Mojokerto mulai menemukan titik terang. 

Melansir dari VIVA Group, pemicu prahara suami istri itu diduga karena konflik keluarga. Kasus ini terus diselidiki oleh Kepolisian Resor Mojokerto Kota dibantu Kepolisian Daerah Jawa Timur. 

Diketahui, tragedi mengenaskan itu terjadi di Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto Kota, Jawa Timur.

Awalnya, sang istri mengecek gaji ke-13 milik suaminya di ATM. Namun, FN terkejut karena saldonya sudah berkurang. FN kemudian minta korban pulang. Cekcok pun terjadi hingga berujung dugaan pembakaran.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Iman Setiawan mengarahkan VIVA untuk konfirmasi ke Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto.

"Rekan-rekan wartawan terkait konfirmasi berita ke humas saja, ya," jawab Iman saat dikonfirmasi pada Sabtu malam, 8 Juni 2024.

Dirmanto tak membantah juga tak membenarkan terkait soal data kronologi peristiwa polwan membakar suaminya sendiri yang juga anggota Polri itu. "Makasih," ujar Dirmanto.

Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Daniel S Marunduri sebelumnya membenarkan insiden tersebut. Namun, ia menolak memberikan keterangan rinci soal kronologi dan motif Briptu FN yang nekat membakar Briptu RDW.

Dia menuturkan alasannya karena kasus tersebut tengah didalami oleh Bidang Propam dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

"Kami saat ini sedang fokus mencari akar masalah dari dugaan konflik ini. Dan, mudah-mudahan konflik antar suami-istri ini segera bisa kita atasi dengan sebaik-baiknya," kata Daniel.

Briptu FN diketahui adalah polwan asal Desa Sumberejo, Plandaan, Kabupaten Jombang, yang berdinas di Polres Mojokerto Kota. Adapun korban yang merupakan suaminya, Briptu RDW, anggota Polri asal Plandaan, Jombang, yang berdinas di Polres Jombang.

Sehari-hari, kedua anggota polisi itu tinggal di Aspol Polres Mojokerto Kota. Di aspol itu, insiden memilukan itu terjadi. Akibatnya, korban menderita luka bakar serius dan kini dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.