Dedi Mulyadi Ungkap Ada Lawan Politik Instruksikan Buat 100 Akun Sebar Kampanye Hitam

Kang Dedi Mulyadi
Sumber :
  • VIVA Bandung

Bandung, VIVA - Calon gubernur Jawa Barat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Sembulan Partai non Parlemen, Dedi Mulyadi mengaku serangan buzzer di media sosial sudah terjadi kepada dirinya. di Media sosial, penggalan video Dedi Mulyadi tengah memeluk perempuan hingga konten berbau klenik kembali bermunculan di Pilgub Jabar 2024.

Kang Dedi Mulyadi menanggapi santai terhadap fenomena tersebut. Kang Dedi memastikan tak akan mengambil langkah hukum untuk memperkarakan kampanye hitam tersebut. Bahkan, Dedi mengaku membiarkan hal itu untuk dinilai masyarakat.

"Biarkan warganet yang menilai, mereka sudah pintar dan bisa melihat mana akun robot atau buzzer," ujar KDM, Selasa 10 September 2024.

Bahkan, Kang Dedi mengungkapkan ada salahsatu tokoh partai yang tidak senang terhadap dirinya yang memerintahkan kadernya untuk memiliki 100 akun media sosial dan menyebarkan kampanye hitam merusak citra figur Dedi Mulyadi di tahapan Pilkada Jabar 2024.

 

Kang Dedi Mulyadi

Photo :
  • Istimewa

 

"Kalau satu orang punya 100 akun, itu berarti pendukungnya tidak nyata," katanya. Ia lebih memilih fokus bertemu langsung dengan masyarakat daripada meladeni serangan - serangan tersebut.

Dedi memastikan untuk seluruh tim pemenangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan untuk tetap menjalankan masa kampanye dengan menebarkan kebaikan tanpa memberikan pesan negatif hingga kamopanye hitan kepada masyarakat.

"Cuekin saja, jangan dibaca. Serangan buzzer ini akan hilang dengan sendirinya, karena masyarakat bisa menilai siapa yang benar - benar berpolitik dengan baik," tambahnya.

Dedi berharap agar seluruh peserta politik di Jawa Barat bisa menjalani proses demokrasi dengan sehat tanpa provokasi atau tindakan yang merusak keharmonisan masyarakat. *****