Kang Emil Kutuk Keras Kasus Bullying Bocah Setubuhi Kucing di Tasik
"Untuk diedukasi. Dan orang tua harus mampu mendidik anaknya, menanamkan pendidikan karakter, di rumah ortu adalah guru. Di sekolah Guru adalah ortu," jelasnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menceritakan, dirinya pernah mengalami bullying saat sekolah. Ia merasakan kepahitan saat-saat menjadi korban bullying dari teman-temannya.
"Saya adalah survivor bully. Zaman SMP, pak gubernur korban bullying. Saya merasakan betul rasanya di-bully. Tanggung jawab paling utama adalah di lingkungan terdekat yaitu guru dan sekolah," katanya.
Kang Emil pun meminta agar pelaku bullying bisa ditindak tegas kendati masih di bawah umur.
"Mudah mudahan tidak terulang lagi. Tetap harus ada sanksi, konsekuensi yang melakukan walaupun masih di bawah umur. Tentu dengan asas asas kepatutan kemanusiaan. Tetap harus ada pelajaran bagi mereka yang melakukan," tegasnya.
"Dari tim Pemprov DPA3KB, sudah melakukan respons. Pendampingan dan arah solusi dari hal yang dialami," pungkasnya.