Remaja Wajib Tau! Inilah Tanda Fungsi Reproduksi Mulai Aktif

Remaja perempuan
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Perubahan fungsi reproduksi pada remaja putri perlu mendapat perhatian khusus. Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Sofwati, Sp.OG mengungkapkan beberapa tanda penting yang harus diketahui.

Menurut dokter yang telah menempuh pendidikan spesialis selama 4 tahun ini, menstruasi pertama menandai dimulainya fungsi reproduksi seorang perempuan. Pada fase ini, remaja putri sudah dapat mengalami kehamilan.

"Saat menstruasi pertama, sebenarnya fungsi reproduksi seorang perempuan sudah mulai berfungsi. Ketika dia menstruasi, berarti sudah terjadi ovulasi atau pelepasan sel telur. Secara otomatis kehamilan bisa terjadi," jelas dr. Sofwati dalam Channel Youtube Alba Media Center.

Meski fungsi reproduksi sudah matang, dr. Sofwati menekankan bahwa secara psikologis remaja masih dalam masa transisi. Hal ini yang membuat fase pubertas menjadi sangat penting.

"Ini masih transisi antara anak-anak menuju dewasa, makanya disebut pubertas atau masa remaja. Dimulai dari usia 10-12 tahun saat menstruasi pertama," terang dr. Sofwati.

Pakar kesehatan reproduksi ini mengingatkan pentingnya edukasi sejak dini. Remaja putri harus memahami bahwa fungsi reproduksi mereka sudah aktif dan perlu dijaga dengan baik.

"Sejak awal, dari usia 12 tahun sampai menstruasi pertama, sebaiknya didekatkan dan diberi tahu bahwa menstruasi sudah dimulai, fungsi reproduksi sudah berfungsi, harus dijaga dengan baik," tambahnya.

dr. Sofwati menekankan pentingnya pemberian edukasi kesehatan reproduksi secara rutin di lingkungan sekolah dan pesantren. Pengetahuan ini akan membantu remaja putri menjaga kesehatan reproduksinya dengan lebih baik.

"Pemberian pengetahuan ini bagus kalau bisa dilakukan rutin, artinya dari dalam pesantren dibuat jadwal agar pengetahuan merata," ujarnya.****