Geger Penemuan Jasad Terbakar, Bripka RR Ngaku Dikasih Uang
- tvonenews
Bandung – Berita terpopuler VIVA Bandung sepanjang Jumat, 9 September 2022. Di posisi pertama ada berita soal penemuan jasad terbakar di Semarang yang membuat geger warga.
Kemudian di posisi kedua ada polri meminta maaf karena tidak bisa membeberkan hasil pendeteksi kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Lalu di posisi ketiga ada berita soal tiga warga di Sumedang menjadi korban terkaman macan tutul.
Berikut 5 berita terpopuler VIVA Bandung sepanjang Jumat, 9 September 2022.
1. Geger Penemuan Jasad Terbakar, Diduga Korban Pembunuhan
Direktur Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani menyatakan, jasad terbakar yang ditemukan di kawasan Marina Semarang diduga merupakan korban pembunuhan. Hal itu karena pada jasad korban ditemukan bekas penganiyaan.
"Hal-hal yang kita lihat secara sepintas, sementara ini diduga pembunuhan. Karena ditemukan di TKP bahwa korban meninggal ini ada bekas bekas yang mungkin ini adalah penganiayaan. Tapi lebih jelasnya kita menunggu hasil pemeriksaan forensik," jelas Kombes Djuhandani setelah melihat lokasi kejadian, Jumat, 9 September 2022.
2. Polri Minta Maaf Hasil Lie Detector Sambo dan Putri Tak Bisa Diungkap
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan jika Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi telah selesai menjalani tes kebohongan terkait kasus tewasnya Brigadir J. Tes itu menggunakan alat lie defector.
"Hasil uji lie detector pro justitia untuk penyidik, info labfor pemeriksaan dari pukul 13.00 WIB sampai jam 19.00 WIB (Kamis kemarin)," ujar Dedi Prasetyo dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Jumat, 9 September 2022.
3. Macan Tutul Serang Warga yang Lagi Berkebun di Sumedang
Seekor macan tutul sebesar kambing dewasa tiba-tiba menyerang warga yang sedang berkebun di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada Rabu, 7 September 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat dari kejadian itu, tiga warga harus menjadi korban terkaman macan tutul tersebut. Diduga, hewan liar yang dilindungi itu turun dari Gunung Kerambi karena kelaparan.
4. Bharada E Dijanjikan Dilindungi Sambo, Nyatanya Cuma 'Buaian'
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan alasan Bharada E mengubah keterangan di kasus pembunuhan Brigadir J, di mana ia sempat dipengaruhi Ferdy Sambo.
Sebelumnya, salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J, Bharada E sempat dipanggil Kapolri. Di hadapannya, Bharada E pun mengungkapkan ingin mengubah keterangannya kepada Tim Khusus (Timsus).
5. Bripka RR Ngaku Dikasih Uang, Tapi Diambil Lagi oleh Sambo
Salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR mengaku sempat diberikan sejumlah uang oleh Ferdy Sambo. Uang itu diberikan tiga hari setelah kasus pembunuhan itu terjadi.
Hal itu disampaikan Bripka RR melalui kuasa hukumnya, Erman Umar. Kejadian itu, jelas Erman, sudah tercatat di dalam berita acara pemeriksaan (BAP).