Pemerintah Pusat Didesak Tetapkan Pejabat Pengganti Gubernur Papua

Ondoafi Besar dari Tanah Tabi Yanto Eluay
Sumber :

Bandung –Sejumlah pihak mulai menyoroti pincangnya pelayanan kepada masyarakat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Apalagi, ketika Gubernur Lukas Enembe sakit.

Ondoafi Besar dari Tanah Tabi Yanto Eluay pun ikut menyoroti. Putra Theys Eluay ini mengatakan, dirinya bersama tokoh-tokoh adat Papua lainnya ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat adat di wilayahnya masing-masing.

“Kami setuju kalau Pemerintah Pusat mengambil Langkah-langkah strategis guna menjaga penyelenggaraan pemerintahan di Papua kepada rakyat supaya dapat berjalan. Kami mendukung sekali, masyarakat Papua sangat membutuhkan pelayanan pemerintah” kata pemilik nama lengkap Yanto Khomlay Eluay ini di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa, 18 Oktober 2022.

Menurutnya, pemerintah pusat harus hadirkan pejabat yang mengambil alih tugas-tugas itu. Hal itu bisa menjadi solusi pelayanan pemerintah, penyelenggaraan pemeritahan di Papua sampai ke tingkat Kota dan Kabupaten berjalan baik.

"Saat ini beliau (Lukas Enembe) sudah menjadi tersangka, yang kedua, beliau sedang sakit yang cukup berkepanjangan. Saya kira pemerintah pusat sudah bisa mengambil langkah-langkah demi pelayanan kepada publik," ucapnya.

Berkaitan dugaan korupsi yang dituduhkan kepada Lukas Enembe, dirinya beserta masyarakat adat mendukung pemerintah dalam hal ini KPK. Terutama dalam menegakan hukum dan mengungkap penyalahgunaan dana Otsus di Papua yang dilakukan oleh para pejabat Papua.

"Untuk saat ini saya boleh katakan seluruh komunitas masyarakat adat Papua mendukung penegakan hukum terhadap anak Papua, siapapun dia, yang terindikasi melakukan penyelewengan terhadap keuangan negara," tegasnya.