Pulihkan Pelayanan Publik, Para Pemuka Masyarakat Papua Desak Mendagri

Ketua Umum DPP Pemuda Sereri Gifly Buiney
Sumber :

"Penurunan kinerja Pemprov Papua tersebut bahkan sudah ia rasakan jauh sebelum itu, yakni sejak Lukas menderita sakit dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal wafat pada Mei 2021," ungkap Ketua Umum DPP Pemuda Sereri ini.

Demikian juga Yanto Eluay, Ondoafi Besar dari Tanah Tabi dan Juru bicara Rakyat Papua Bersatu Ali Kabiay, serta Koordinator Cendikiawan Muda Papua, Paulinus Ohee. Mereka mengeluhkan pincangnya pelayanan kepada masyarakat oleh Pemprov Papua akibat Gubernur Lukas Enembe sakit dan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.

Para pemuka masyarakat itu sepakat meminta Menteri Dalam Negeri untuk segera menonaktifkan gubernur Papua dan mengganti dengan pejabat sementara, agar proses pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik dapat berjalan lancar.

"Sangat penting sekali Gubernur selaku kuasa pengguna anggaran harus ada. Dengan adanya pejabat gubernur baru maka semua hambatan dalam menjalankan roda pembangunan di Papua dapat teratasi," sebut Paulinus.

Diberitakan pula, karena kondisi Kesehatan yang belum pulih dari sakit stroke, Gubernur Lukas Enembe tidak dapat melantik Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Yapen dan Penjabat Bupati Tolikara.

"Tolikara dan Yapen seharusnya dilantik oleh Gubernur, tetapi Pak Gubernur mengatakan kepada saya beliau sakit, kemudian minta kepada Mendagri. Wakil Gubernurnya kan tidak ada di sana,"ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, beberapa waktu lalu. (Jay)