Sinopsis Film Desierto, Aksi Menegangkan Tembak Menembak

VIVA Bandung – Desierto adalah film yang rilis pada tahun 2015. Disutradarai oleh Jonas Cuarson, film ini mengusung genre drama, aksi, dan petualangan yang cukup menegangkan. Film ini bercerita tentang perjalanan sekelompok imigran Meksiko yang berusaha menyeberang perbatasan Meksiko-AS.

Film Desierto sempat berhasil menerima apresiasi. Bahkan film ini terpilih sebagai entri seleksi untuk ajang Oscar ke-89.

Sinopsis 

Dalam pembukaan film ini ada sekelompok imigran Hispanik ilegal yang duduk di kursi belakang sebuah truk di suatu tempat di Meksiko. Mereka mengemudi menuju perbatasan Amerika Serikat (AS) saat truk mogok. Pengemudi keluar dari truk, buka kap mesin dan lihat mesinnya. Mereka sepertinya tidak tahu apa yang salah dengan mesinnya.

Mereka pergi ke bagian belakang truk untuk berbicara dengan para imigran. Mereka bertanya apakah ada di antara mereka yang mekanik. Kemudian, seorang pria, Moises (Gael Garcia Bernal) mengatakan dia dan dia keluar dari belakang truk.

Dia berjalan ke depan truk untuk melihat mesinnya, tapi dia tidak bisa memperbaikinya. Jadi, para pengemudi menyuruh semua imigran untuk keluar dari truk. Mereka melanjutkan untuk melakukannya. Pengemudi mengarahkan para imigran ke Amerika. Mereka sedang berjalan melintasi padang pasir menuju Amerika.

Para imigran menempuh perjalanan kaki melewati padang gurun berbukit dan beberapa kali berhenti untuk istirahat. Mereka juga telah melewati perbatasan Meksiko-AS.

Lima orang tertinggal di belakang kelompok imigran yang lain, termasuk Moses dan Mechas (Diego Cataño) yang memilih menunggu tiga orang kesulitan berjalan.

Sementara itu, seorang pemburu bernama Sam (Jeffrey Dean Morgan) sedang mengemudi di sepanjang jalan bersama anjingnya, Tracker. Mereka berhenti, dan Sam pergi berburu kelinci. Dia mampu menembak mati kelinci dengan senapan snipernya.

Sam kemudian menemukan sehelai kain dan menyuruh anjingnya untuk melacak siapa pemilik kain tersebut. Mata Sam tertuju pada sekelompok imigran Meksiko yang berjalan di daerah terbuka.

Mechas melihat Sam dan menyuruh empat orang di belakangnya untuk bersembunyi di balik batu. Setelah itu, tembakan fatal tepat membunuh imigran Meksiko yang berjalan paling depan.

Tembakan-tembakan pun tak terelakkan. Lima imigran yang tertinggal tampak ketakutan melihat aksi brutal Sam yang membunuh seluruh kawanan mereka. Jika ingin selamat sampai tujuan, Moses, Mechas, dan tiga imigran lainnya harus bekerja sama untuk melewati Sam dan anjingnya yang setia.

Film Desierto menggambarkan perjuangan dan ketakutan yang dihadapi oleh para imigran yang mencoba untuk mencari kehidupan yang lebih baik di negara tetangga.