Fakta Sungai Aare Tempat Hilangnya Eril, Pernah Pecahkan Rekor Dunia

BANDUNG – Sungai Aar atau dalam bahasa Jerman Aare, adalah sungai yang terletak di Kota Bern, Swiss.

Sungai Aar memiliki panjang sebesar 295 kilometer atau 183 mil. Sungai ini mengalir dari Kanton Bern, mengalir melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat kota Waldshut, Jerman.

Pada tahun 2017 lalu UNESCO menetapkan bahwa, berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi, dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya tak benda milik Swiss.

Di sungai ini, banyak masyarakat melakukan aktivitas berenang dan arung jeram. Bahkan rekor dunia pernah tercipta pada 2012 untuk kegiatan arung jeram, dengan total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

Sungai ini terletak di Kota Bern, Solothurn, Aargau, Swiss, dengan pemukiman di sekitar sungai ialah distrik Meiringen (BE), Interlaken (BE), Thun (BE), Münsingen, Muri bei Bern, Bern, Bremgarten bei Bern, Aarberg (BE), Büren a.A. (BE), Solothurn (SO), Aarwangen (BE), Aarburg (BE), Olten (SO), Niedergösgen (SO), Schönenwerd (SO), Aarau (AG), Wildegg (AG), Brugg (AG), Windisch (AG), Döttingen (AG), Klingnau (AG).

Nama Sungai Aare baru-baru ini banyak dibicarakan, karena putra sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz atau yang kerap disapa Eril hilang akibat terseret arus sungai.

Eril dilaporkan terseret arus sungai di Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu Swiss.

Kronologisnya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.

Sementara itu, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, diketahui kini turut membantu upaya pencarian Eril. (irv)