Rekomendasi Wisata Libur Lebaran, Ini Fakta Menarik Geopark Ciletuh
- tangkap layar instagram @genpisukabumi
Pusat Taman Bumi ini berada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas sedangkan Pusat Informasi Taman Bumi ini berada di Kelurahan Citepus, Kota Palabuhanratu.
Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu merupakan Geopark Nasional Indonesia yang telah diakui UNESCO pada tahun 2015 silam dan kemudian diusulkan menjadi Geopark Internasional atau Global Geopark Network (GGN) agar diakui UNESCO.
Pada 12 April 2018, pada sidang Excecutive board UNESCO, tepat pada Pukul 16.20 WIB atau 11.20 AM waktu Paris Prancis, Ciletuh-Palabuhanratu Geopark sah menyandang predikat Ciletuh-Palabuhanratu GGN.
Kabar ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di acara Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Fun Day Towards Unesco Global Geopark di Pantai Palangpang. Penyerahan sertifikat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai GGN akan dilakukan pada September 2018.
Kawasan Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu terletak di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dengan luas sekitar 128 ribu hektare yang tersebar di 8 kecamatan di 74 desa/kelurahan. Topografi kawasan taman bumi ini berupa pegunungan, perbukitan, dataran rendah, teluk Ciletuh dan pesisir Samudera Hindia.
Taman bumi ini berjarak 37 Km dari ibu kota Kota Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, 184 Km dari Bandung, dan 169 Km dari Jakarta. Pusat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini berada di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas sedangkan Pusat Informasi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini berada di Pantai Citepus, Kota Palabuhanratu.
Berikut adalah Nama-nama Kecamatan yang meliputi kawasan taman bumi ini: