Soal Kasus Perselingkuhan Menantu dengan Ibu Mertua, Buya Yahya: Kesedihan di Atas Kesedihan
- Berbagai Sumber
"Yang jelas hal ini tidak harus jadi berita besar, harus ditutup aibnya. Secara otomatis tidak mendidik anak perempuannya. Karena sudah merusak anak perempuannya," ungkap pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu.
Buya Yahya menyebutkan, perbuatan zina yang dilakukan oleh pria berinisial R dengan ibu mertuanya sendiri adalah dosa di atas dosa.
"Seorang laki-laki dia punya istri, berzina dengan ibunya, kejahatan luar biasa di dalam rumah. Yang harus kita hadirkan adalah kesedihan, kalau ada demikian itu, sedih, dosa di atas dosa," ujarnya.
Buya Yahya meminta kepada publik untuk tidak membiasakan menceritakan aib kepada orang lain. Diakuinya, dirinya ikut berkomentar agar tidak dibahas terlalu panjang.
"Jangan biasa menceritakan hal-hal semacam ini. Kami menjawab ini hanya karena membatasi semuanya agar tutup, selesain. Kasihan dia, dia harus tobat, mereka umat Nabi Muhammad," tutur Buya Yahya.
Selain itu, ia menuturkan, ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan terjadinya kasus tersebut. Salah satunya adalah mata sudah kotor dan sering menonton film dewasa.