Soal Kasus Perselingkuhan Menantu dengan Ibu Mertua, Buya Yahya: Kesedihan di Atas Kesedihan
- Berbagai Sumber
Bandung – Belakangan ini, viral kasus perselingkuhan antara menantu dan ibu mertuanya. Hal itu diketahui setelah korban Norma Risma mengungakapkan secara terang-terangan ke publik saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
Tidak kebayang sosok Norma Risma harus menanggung beban yang sangat berat seusai mengetahui bahwa suaminya telah berhubungan badan dengan ibunya sendiri.
Lantas peristiwa itu disoroti publik karena jauh berbeda dengan kasus perselingkuhan pada umumnya. Tak terkecuali pendakwah kondang Buya Yahya ikut memberikan komentar.
Buya Yahya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut adalah kabar kesedihan yang sangat mendalam, lantaran melakukan dosa yang berlipat.
"Kesedihan di atas kesedihan, berita ber-zina saja sudah bikin sedih. Apalagi, menyakiti orang lagi," kata Buya Yahya dilansir dari VIVA, Rabu (4/1/2022).
Lebih lanjut, Buya Yahya menyatakan bahwa tidak seharusnya kasus tersebut diviralkan dan dikonsumsi publik. Pasalnya, termasuk dari kategori berita yang tidak mendidik.
"Yang jelas hal ini tidak harus jadi berita besar, harus ditutup aibnya. Secara otomatis tidak mendidik anak perempuannya. Karena sudah merusak anak perempuannya," ungkap pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu.
Buya Yahya menyebutkan, perbuatan zina yang dilakukan oleh pria berinisial R dengan ibu mertuanya sendiri adalah dosa di atas dosa.
"Seorang laki-laki dia punya istri, berzina dengan ibunya, kejahatan luar biasa di dalam rumah. Yang harus kita hadirkan adalah kesedihan, kalau ada demikian itu, sedih, dosa di atas dosa," ujarnya.
Buya Yahya meminta kepada publik untuk tidak membiasakan menceritakan aib kepada orang lain. Diakuinya, dirinya ikut berkomentar agar tidak dibahas terlalu panjang.
"Jangan biasa menceritakan hal-hal semacam ini. Kami menjawab ini hanya karena membatasi semuanya agar tutup, selesain. Kasihan dia, dia harus tobat, mereka umat Nabi Muhammad," tutur Buya Yahya.
Selain itu, ia menuturkan, ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan terjadinya kasus tersebut. Salah satunya adalah mata sudah kotor dan sering menonton film dewasa.
"Mata sudah kotor, sudah punya yang halal masih menginginkan yang haram. Ada sebabnya, suka nonton film kotor. Kalau sudah masuk wilayah ini segera tobat, akan merusak," pungkasnya.