Ternyata Ini Alasan Rizky Billar Maafkan Haters yang Ancam Dirinya
- unggahan Instagram @rizkybillar
Bandung – Beberapa waktu lalu, istri Lesti Kejora, Rizky Billar mendapat dugaan pengancaman akan digorok lehernya oleh seorang haters berinesial A. Karena itu, ia melaporkan haters tersebut ke Polda Metro Jaya.
Kemudia, haters tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Namun meskipun begitu, Rizky Billar kini telah memaafkannya.
Setelah bertemu dan berbicara heters, Rizky Billar menceritakan alasannya kenapa memaafkan haters berinisial A tersebut. Ternyata Risky Billar melihat sosok haters itu seperti dirinya yang merupakan pemimpin keluarga.
"Dia juga sosok ayah seperti saya, berjuang menafkahi anak istrinya, mudah-mudahan itu tulus dan menjadi pelajaran buat dia dan saya untuk kedepannya," kata Rizky Billar di Polda Metro Jaya dilansir dari Intipseleb, Jumat (03/02/2023).
Suami Lesti Kejora itu mengaku bahwa dirinya tidak menaruh dendam kepada seseorang. Oleh sebab itu, ia memilih memaafkan.
Rizky Billar dan haters
- Intipseleb
"Saya selalu diajarkan untuk tidak pernah menaruh dendam pada siapapun. Perlu diingat bahwa jangan memanfaatkan keibaan orang lain untuk melakukan hal yang salah," kata Rizky Billar.
"Dan pada akhirnya seperti yang kalian tahu proses restorative justice telah berjalan, di mana saya dan tersangka telah sepakat melakukan perdamaian," sambungnya.
Lebih lanjut, Risky Billar mengaku sebenarnya dia marah dan kesal saat melihat heters yang sudah mengancam dirinya. Namun karena keluarganya menenangkan, akhirnya dia mau memaafkan haters tersebut.
"Ketika saya sebelumnya dihina, dihujat oleh pelaku membuat konten-konten yang sebenarnya jauh dari apa yang terjadi, jujur saya marah, saya kesal, tapi keluarga menenangkan saya, tapi ketika tersangka melaporkan pengancaman bukan cuma saya yang terancam tapi keluarga saya ikut terancam, makanya untuk itu saya melakukan pelaporan," kata Rizky Billar.
"Namun pada akhirnya setelah bertemu pelaku, pelaku juga minta maaf sama saya, hati nurani saya berkata bahwa saya juga manusia biasa, saya juga punya kesalahan dan saya sebagai manusia harus memaafkan pada sesama," pungkasnya.
