Mengenaskan, Begini Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo
- tvOneNews
“Otak dan tubuh kita berfungsi saat ada koneksi antar neuron atau saraf yag bermiliar-miliar itu satu sama lain. Kesadaran, gerakan, berpikir, melihat, bicara, emosi, empati dan sebagainya semua karena ada hubungan antar saraf. Kalau axon-nya rusak secara luas, bagaimana dampaknya?,” sambungnya.
“DAI memiliki dampak yang sangat variatif terhadap fungsi otak penderitanya. Semakin luas semakin parah. Semakin berat benturannya semakin parah. Banyak yang bisa hilang kesadaran, sulit berpikir, lumpuh, sulit bicara, emosi tidak stabil, tidak bisa melihat atau mendengar, sulit berpikir dan sebagainya,” sambungnya lagi
Dokter Asa menegaskan, Diffuse Axonal Injury (DAI) berbeda dengan kasus orang patah tulang atau usus robek. Sebab, kasus tersebut bisa diatasi dengan operasi. Namun Diffuse Axonal Injury (DAI) berbeda.
Masalah utama pada kasus Diffuse Axonal Injury (DAI), terapinya adalah suportif atau mendukung saja.
“Dengan oksigen, obat-obatan, pokoknya gimana caranya enggak jadi tambah parah,” kata dokter Asa.
Dia mengungkapkan, pada kasus itu, target pengobatan yang paling utama adalah mempertahankan kondisi otak dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut (secondary brain injury).