Lina Mukherjee Blak-blakan Ungkap Sakit Hati Pada Keluarga: Kumakan Saja si Babi itu....
Viva Bandung – Sosok Lina Mukherjee semakin dikenal masyarakat luas setelah kontennya dilaporkan ke polisi karena penistaan agama, yakni memakan daging babi.
Saat konten makan babi menjadi viral, Lina Mukherjee semakin mendapat perhatian dengan banyak media memberitakannya. Ini termasuk meningkatnya jumlah undangan ke berbagai acara dan podcast.
Ashanty sepertinya tak mau ketinggalan ketika memutuskan untuk mengundang Lina Mukherjee di podcastnya. Di sini alasan di balik pembuatan konten makan babi diidentifikasi. Dalam konteks ini, selebriti kelahiran Samarinda ini membuka diri kepada Ashanty bahwa dasar pembuatan konten adalah protes terhadap keluarga.
"Masa orang Jawa, adiknya nikah duluan. Kan nggak boleh dilangkahi sebenernya. Sial kalau dilangkahin," jelas Lina Mukherjee dalam konten kanal YouTube NGOBROL ASIX dilansir Viva Bandung pada Kamis, 6 April 2023.
Dalam podcast tersebut jelas sekali bahwa dirinya merasa kesal dengan adik-adiknya yang melangkahi dirinya untuk nikah lebih awal. Padahal kuliah para saudaranya itu belum selesai.
ashanty dan lina mukherjee
- -
Luapan emosinya pun dilampiaskan ke dalam konten makan babi yang berujung pelaporan ke pihak kepolisian karena dituding sudah menistakan agama Islam, lantaran dirinya adalah muslim.
"Udah gitu (adik Lina) nggak lulus (kuliah), tinggal skripsi. Orang aku udah nitip (buat nggak dilangkahi). Nanti aku perawan tua loh, nggak nikah-nikah," keluh Lina Mukherjee.
Dia tidak tahan karena merasa dilangkahi oleh dua adiknya meski disuruh menikah dulu sebelum dirinya menikah.
Karena emosi dengan hal itu, dia memutuskan untuk membuat konten makan daging babi.
Usut punya usut, Rupanya ia memiliki alasan lain makan daging babi untuk memprotes sang ayah yang diketahui sang ustadz telah mengizinkan kedua adiknya dinikahkan terlebih dahulu.
"Kumakan saja si babi itu, saking aku emosi," ungkap Lina Mukherjee.
Seperti terungkap beberapa pekan lalu, Lina Mukherjee mengejutkan banyak orang dengan membuat beberapa makanan babi. Padahal dia beragama Islam.
Hal ini juga diakuinya dari segi isi, dengan mengatakan bahwa ada resiko dari pihak keluarga akan dikeluarkan dari kartu keluarga karena telah melanggar rukun Islam.
Terkait konten tersebut, dia dilaporkan Ustadz Palembang Syarif Hidayat dianggap menghina Islam.
