Agnez Mo Dituding Penistaan Agama, Pakai Kostum Bertuliskan Arab Saat Konser

Agne Mo
Sumber :

Viva BandungAgnez Mo yang dikenal sebagai penyanyi sukses mengharumkan nama Indonesia di mancanegara rupanya terseret isu penistaan ​​agama.

Dengar Musik Seolah di Konser Pakai Xiaomi Buds 5

Kebisingan itu berawal sejak tahun 2016. Berawal dari Agnez Mo yang tertangkap di atas panggung mengenakan pakaian bertulisan Arab.

Berbusana tulisan Arab di atas panggung, penampilan Agnez Mo kala itu mengundang plus minus.

Profil, Karir, hingga Agama Kevin Diks Punggawa Baru Timnas Indonesia

Hal itu terjadi karena banyak pihak menyebut penyanyi 36 tahun itu diduga sengaja melakukan penistaan ​​agama. 

Dilansir dari kanal YouTube Con, tulisan arab pada busana Agnez tersebut bertuliskan ‘Al Muttahidah’ yang berarti persatuan, dikutip Viva Bandung 6 Mei 2023.

Serunya Nikmati Konser K-pop dengan Galaxy S24 FE

Agne Mo

Photo :
  • -

Seorang netizen yang mengaku beragama nasrani dan fans Agnez pun mengaku kecewa dengan gaya busana sang idola.

“Eike penggemar Agnez! Tapi kenapa ya kesini-kesininya semakin aneh. Masalah tulisan arab ya wajar jadi kritikan,” tulisnya.

“Gue nasrani aja gondok. Baju minim, konser di Indo dah gitu pakai tulisan arab. Saling menghargai hidup di tengah kemajemukan, ingat itu @agnezmo!!” sambungnya.

Namun, Ketua MUI Cholil Nafis menegaskan tak masalah dengan tulisan Arab di baju Agnez yang dikenakan di atas panggung.

Cholil Nafis mengatakan akan dianggap penistaan ​​agama jika tulisan Arabnya berdasarkan kitab suci Alquran. 

“Yang tidak boleh itu huruf arab Al Quran,” jelas Cholil Nafis selaku Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Meski demikian, Agnez sendiri kala itu memilih bungkam dan hanya mengucap terima kasih pada pihak yang meluruskan kesalahpahaman tersebut.

“Untuk orang yang berani meluruskan, i love you and i thank you. Untuk yang menuding saya tanpa mau melihat yang sebenarnya, i love u and i forgive u,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi @agnezmo.

Dari kejadian tersebut Agnez Mo hanya meminta pihak yang memberikan kecaman untuknya tidak asal memberi tudingan tanpa tahu yang sebenarnya.