Marissya Icha Ungkap Alasan Nathalie Holscher Lepas Hijab: Dia Selama Ini...
Viva Bandung –Marissya Icha hanya menyebutkan bahwa alasan Nathalie Holscher melepas hijab berkaitan dengan masalah kesehatan mental.
"Setiap manusia memiliki mental breakdown ya menurut aku. Nathalie kan tidak punya orang yang selalu ada di samping dia, dalam arti orang terdekat gitu. Ya mungkin ada pegawai, tapi kan beda ya, bukan seperti orangtua yang ada. Terus dia juga dihujat sana sini, jadi menurut aku dia seperti orang yang kehilangan arah," ujar Marissya Icha menjelaskan.
Karenanya, Marissya Icha tak mau memaksa Nathalie Holscher untuk tetap berhijab dalam situasi sekarang.
"Ya sebagai sahabat aku selalu mendukung, karenamemang nggak bisa dipaksakan, harus mengikuti prosesnya saja," kata Marissya Icha.
"Yang pasti dia perlu bimbingan dan arahan. Dia selama ini belum mendapatkan tuntunan," sambung sang selebgram.
Sebagaimana diketahui, Nathalie Holscher memutuskan untuk membuka hijabnya pada 10 Juli 2023. Nathalie Holscher mengunggah foto dirinya dengan rambut panjang tergerai di Instagram.
Setelah menjadi mualaf pada tahun 2020, Nathalie Holscher sendiri memutuskan untuk berhijab hanya beberapa hari setelah mengatakan bahwa ia mulai merasa tidak nyaman menampilkan auratnya di depan umum.
Sahabat Marissya Icha, yang berusaha mengungkap alasan Nathalie Holscher lepas hijab, termasuk di antara mereka.
Nathalie Holscher tampaknya tidak peduli dengan banyaknya tuduhan bodoh. Namun, Marissya Icha, sebagai sahabat, berusaha membantu.
"Ya sebagai sahabat pasti mendukung apa pun yang saat ini Nathalie kerjakan," ujar Marissya Icha, kepada wartawan.
Disisi lain, publik terkejut dengan keputusan Nathalie Holscher untuk lepas hijab setelah bercerai dengan Sule. Sahabat dan keluarganya tetap mendukungnya.
Marissya Icha mengaku mendapat banyak cerita dari Nathalie Holscher soal alasannya melepas hijab. namun, ia tidak bisa menyampaikannya ke publik dengan alasan menjaga privasi sang artis.
"Cerita mah banyak, tapi kan nggak bisa disampaikan ya," kata Marissya Icha.