Mami Eda Marahi Loly karena Nyalakan Lampu Siang Hari: Listrik di Sini Mahal

VIVA Bandung – Sebuah video yang memperlihatkan putri Nikita Mirzani, Loly sedang dimarahi oleh Mami Eda orang yang akrab dengannya. Diketahui, kini Loly tinggal di rumah Mami Eda di London Inggris.

Dalam video yang diunggah akun gosip @lambegosiip, terlihat Loly tengah duduk di ruang makan. Dia melakukan siaran langsung di media sosial sambil ngemil.

Saat siaran langsung, tiba-tiba Mami Eda mematikan lampu di ruang makan di tempat Loly melakukan siaran langsung tersebut. Sontak saja, wanita yang memiliki nama lengkap Laura Meizani Mawardi itu langsung bereaksi.

“Eh dimatiin aku lagi live mami,” kata Loly dalam video itu.

Namun, Mami Eda malah menegur Loly untuk tidak menyalakan lampu. Dia menyebut karena biaya listrik di London sangat mahal. 

“Buka pintu. Tidak boleh begitu, air dan listrik tinggal di sini mahal Loly,” ucap Mami Eda.

Dimarahi Mami Eda, Loly pun diam saja. Dia mengungkap bahwa Mami Eda emang akan marah jika dirinya ketahuan penghuni rumahnya menyalakan lampu di pagi hari.

“HAAHAHAH kena marah, jadi mami tuh paling marah kalau kita nyalain lampu pagi-pagi,” ujar Loly.

Menurut Loly, Mami Eda sebelummya sudah pernah memperingatkan lampu hanya bisa dinyalakan saat malam hari.

“Kalau kita nyalain lampu pagi-pagi, nyalain lampu pas malem-malem, itu nanti kena marah guys, sekarang listrik di sini mahal tahu guys, mahalnya minta ampun,” sambungnya.

Sontak saja, warganet yang melihat video tersebut langsung memberikan komentar beragam. Tidak sedikit dari mereka yang menyebut lebih enak tinggal dengan ibu kandung.

“Definisi numpang kagak tau diri. Kagak punya malu pula udah disindir-sindir. RIP ADAB,” komentar salah satu netizen.

“Udah enak-enak hidup dengan emaknya malah milih numpang di rumah orang, jadi beban hidup orang,” kata netizen lainnya. 

“Rasain lu Loly. Lebih enak tinggal di rumah ibu kandung daripada di rumah kerabat. Disindir sindir kan lo numpang hidup gak bayar air, listrik. Emang deh kasih ini sepanjang masa tanpa pamrih,” sindir netizen yang lain.

“Numpang sehari dua hari mungkin masih oke. Selebihnya harus ke sadar diri si. Tau batasannya orang numpang, kecuali misal dia numpang terus bantuin keperluan rumahnya mungkin yang punya rumah lebih legowo,” kata netizen lainnya lagi.