Pangeran Harry Menolak Tawaran Raja Charles untuk Mengikuti Peringatan Kematian Ratu Elizabeth
Viva Bandung – Pangeran Harry dilaporkan menolak tawaran untuk mengikuti peringatan kematian Ratu Elizabeth di Balmoral bersama Raja Charles. Sikap Duke of Sussex yang menolak itu seakan 'pemantik perang' antar keluarga.
Pangeran 39 tahun itu diketahui telah membuat serangkaian perpecahan dengan keluarga kerajaan sejak fenomena yang ramai disebut sebagai "Megxit" dari Inggris.
Ayah dua anak itu dikatakan menolak apa yang dianggap sebagai tawaran perdamaian. Dirinya menolak undangan ke perkebunan Skotlandia, di mana ratu meninggal September lalu dalam usia 96 tahun.
Berdasarkan Ace Showbiz, Harry sepertinya telah pergi sendirian ketika memperingati 12 bulan sejak kematian neneknya. Hal itu dilakukan adik Pangeran William sebelum dia melakukan perjalanan ke Jerman untuk Invictus Games.
Surat kabar itu mengatakan bahwa ini adalah bentuk 'penghinaan' setelah Pangeran Harry meminta akomodasi dan keamanan kerajaan kepada kantor Raja, untuk menginap satu malam di Inggris awal bulan ini. Ketika dirinya tampil di pesta amal WellChild di Chelsea, London Barat, sebelum pergi ke Dusseldorf, keesokan harinya.
"Bagi Harry ini adalah kesempatan emas yang dilewatkan. Dia seharusnya berani melakukannya dan pergi menemui mereka. Jika Raja mengundang Anda ke Balmoral, maka kebanyakan orang akan melakukannya membatalkan semua rencana perjalanan mereka," kata Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majalah Majesty.
Kemudian seorang ajudan senior mengatakan kepada Duke of Sussex itu bahwa tidak ada rumah keluarga di London atau Kastil Windsor yang tersedia karena sebagian besar staf berada di Dataran Tinggi.