Dewi Perssik Beberkan Gaji Rully Rp 200 Juta, Fitri Carlina: Kroscek Dulu, Jangan….
- VIVA.co.id
Bandung – Belum lama ini, penyanyi dangdut Dewi Perssik menjelaskan gaji pilot calon suami Rully bisa mencapai Rp 200 juta. Ia pun merinci bagaimana Rully bisa mendapatkan gaji sebesar itu.
"Kalau terbangnya 115 jam dalam sebulan. 30 jam maksimumnya dalam seminggu terus satu hari libur, ya dapatlah Rp 200 juta," kata Dewi Perssik dikutip dari Intipseleb.
Wanita yang biasa disapa Depe itu lantas meledek netizen yang mengkritik calon suaminya karena tak mampu mendapatkan gaji besar.
"Katanya lakinya (si netizen) dapat Rp70 juta sampai tipes-tipes. Yah mungkin laki lu nggak dikasih vitamin sampe tipes, nggak diurus," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Fitri Carlina akhirnya memberikan komentar keras. Menurut Dewi Perssik, Fitri Carlina juga mengatakan, gaji seorang pilot tergantung banyak faktor.
Namun penyanyi berusia 36 tahun itu belum berani memastikan apakah gaji pilot di Indonesia bisa mencapai Rp 200 juta atau tidak.
"Besar kecilnya gaji pilot itu, pertama tergantung perusahaannya (maskapai). Kebijakan perusahaan itu masing-masing itu berbeda, selain (tergantung) jabatannya. Jam terbang itu pengaruh," ujar Fitri Carlina dikutip dari YouTube salah satu stasiun TV, Senin (25/9/2023).
Pelantun ABG Tua itu juga membahas pernyataan Dewi Perssik tentang berapa lama seorang pilot harus bekerja untuk bisa mendapatkan gaji Rp200 juta, yakni 115 jam.
"Alangkah baiknya dikroscek dulu ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) ya, karena masalah seperti ini sensitif sekali, tidak hanya berhubungan dengan materi, tapi juga berhubungan dengan banyak perusahaan," ucap Fitri Carlina.
Ia juga mengungkapkan, gaji pilot dibedakan dari titik keberangkatan atau kedatangan pesawat itu sendiri. Khusus gaji pilot di Indonesia bisa sampai Rp 200 juta, ini batas maksimalnya.
"Kalau untuk di Indonesia sendiri mungkin itu batas maksimal banget, ya. Kalau di luar negeri, mungkin. Batas maksimal, tapi kembali lagi, mungkin ada tunjangan-tunjangan. Ada juga yang pegawai tetap, ada yang pegawai kontrak," tandasnya.