Viral! Tiktoker Dewi Bulan Hina Nabi Muhammad dan Tantang Tuhan

dewi bulan
Sumber :
  • istimewa

Bandung – Sebuah video berdurasi lima menit yang diupload pada Senin, 20 November 2023 di TikTok, yang diketahui berasal dari akun dengan nama @dewibulanusa, membuat warganet heboh. Video ini telah tersebar luas di berbagai platform sosial media.

Coba 3 Aplikasi Penghasil Uang Ini, Dapatkan Saldo Dana Rp420.000!

Sosok yang dikenal sebagai Dewi Bulan berbicara di depan kamera dalam video tersebut.

Pada awal video, seorang wanita memperkenalkan dirinya sebagai Dewi Bulan, penghujat nabi palsu. Dia juga menyebutkan lokasi video tersebut diambil, yaitu Florida, AS.

Panduan Spesial Dapat Saldo Dana Rp270.00. Segera Klaim Sekarang!

Belum genap 30 detik dalam video tersebut, dewi bulan sudah melontarkan kalimat-kalimat yang merendahkan seorang Nabi Muhammad.

dewi bulan

Photo :
  • istimewa
Viral Teori Baru Roy Suryo Dituduh Pemilik Asli Akun Fufufafa

Seperti yang dilaporkan Viva Bandung dari akun tiktoknya @dewibulanusa, dewi bulan juga melakukan tindakan menantang Allah satu tahun sebelumnya sebelum video ini dirilis. 

“Tahun lalu saya menantang Allah, yang katanya adalah tuhan kalian yang maha kuasa” ucap Dewi Bulan.

“Saya tantang Allah lagi tahun ini” lanjutnya

Dewi Bulan memberi waktu satu bulan untuk menunggu penghancuran hidupnya oleh Allah.

“Saya tantang kamu Allah SWT, kalua bisa menghancurkan hidup Dewi Bulan dalam waktu satu bulan” ucapnya dengan tegas.

Dewi Bulan dengan yakin mengatakan bahwa dia tidak akan diazab sampai saat ini. Kemudian dia berkata tentang Nabi Muhammad, "Muhammad buta huruf, kalian pengikutnya pasti lebih renda dari itu dong."

Selain itu, dewi bulan berbicara tentang bahasa yang dikuasai oleh Allah, mengatakan bahwa Allah hanya bisa berbahasa Arab. Dewi membandingkannya dengan Tuhan yang dia percaya dapat berbicara bahasa apa pun.

Video ini makin viral setelah tersebar pula di platform twitter.

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak berwajib untuk menyelidiki video yang diduga mengandung unsur penistaan agama.