Hina Tuhan dan Nabi habis-habisan, Dewi Bulan Bakal Diperiksa Polisi

Tiktoker Dewi Bulan
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung – Video ini makin viral setelah tersebar pula di platform twitter.

Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan

Sebuah video berdurasi lima menit yang diupload pada Senin, 20 November 2023 di TikTok, yang diketahui berasal dari 

Akun dengan nama @dewibulanusa, membuat warganet heboh. Video ini telah tersebar luas di berbagai platform sosial media.

Anak Pendeta Gilbert Minta Jemaat Transfer Uang, Warganet Soroti Gaya Hidup dan Sumber Penghasilan

Seperti yang dilaporkan Viva Bandung dari akun tiktoknya @dewibulanusa, dewi bulan juga melakukan tindakan menantang Allah satu tahun sebelumnya sebelum video ini dirilis. 

Seorang wanita memperkenalkan dirinya sebagai Dewi Bulan, penghujat nabi palsu. Dia juga menyebutkan lokasi video tersebut diambil, yaitu Florida, AS.

Tetapkan Idul Fitri Lebih Awal, MUI Sebut Praktik Jemaah Aolia Tidak Sesuai Syariat Islam

Dalam video yang berdurasi 30 detik Dewi Bulan sudah melontarkan kalimat-kalimat yang merendahkan seorang Nabi Muhammad.

Akun dengan nama @dewibulanusa, membuat warganet heboh. Video ini telah tersebar luas di berbagai platform sosial media.

“Tahun lalu saya menantang Allah, yang katanya adalah tuhan kalian yang maha kuasa” ucap Dewi Bulan.

“Saya tantang Allah lagi tahun ini” lanjutnya

Dewi Bulan memberi waktu satu bulan untuk menunggu penghancuran hidupnya oleh Allah.

“Saya tantang kamu Allah SWT, kalua bisa menghancurkan hidup Dewi Bulan dalam waktu satu bulan” ucapnya dengan tegas.

Dewi Bulan dengan yakin mengatakan bahwa dia tidak akan diazab sampai saat ini. Kemudian dia berkata tentang Nabi Muhammad, "Muhammad buta huruf, kalian pengikutnya pasti lebih renda dari itu dong."

Selain itu, dewi bulan berbicara tentang bahasa yang dikuasai oleh Allah, mengatakan bahwa Allah hanya bisa berbahasa Arab. Dewi membandingkannya dengan Tuhan yang dia percaya dapat berbicara bahasa apa pun.

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak berwajib untuk menyelidiki video yang diduga mengandung unsur penistaan agama.