Pendidikan Noah Sinclair Habiskan 50 Juta, Ini Gaji Tiko Aryawardhana dalam Sebulan

BCl dan Tiko Aryawardhana Menikah
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Tiko dikenal sebagai Wealth Management di Bank Standard Chartered. Dia dianggap mendapat gaji sebesar Rp10-80 juta setiap bulan jika masih bekerja di sana.

Cek Syarat Jadi Penerima Bansos PKH

Namun nominal tersebut ternyata jauh di bawah honor manggung BCL. Pasalnya pemeran Ainun Habibie tersebut membanderol aksi panggungnya dengan harga Rp50 juta sampai Rp200 juta.

Selain itu, BCL dikabarkan bisa meraup Rp10-25 juta untuk sekali tampil di acara televisi. BCL juga disebut menerima honor sampai Rp1 miliar untuk satu judul film yang dibintangi.

Cara Cairkan Dana PIP Desember 2024 Lewat Rekening

Informasi terbaru menunjukkan bahwa Noah Sinclair bersekolah di Australia Independent School. 

BCl dan Tiko Aryawardhana Menikah

Photo :
  • Istimewa
Profil KH Imam Jazuli Cirebon, Ajak Masyarakat Teledani Gus Miftah

Ini terlihat dari unggahan BCL pada Desember 2022, yang menunjukkan bahwa Noah telah lulus setara SD di AIS dan berhak untuk melanjutkan ke jenjang menengah secondary school atau setara SMP dan SMA. Diduga Noah akan melanjutkan lagi sekolahnya ke AIS.

Tiko sekarang juga bertanggung jawab atas kehidupan BCL dan Noah Sinclair. Ini terjadi meskipun biaya hidup anak-anak BCL dan almarhum Ashraf Sinclair sangat tinggi, yang merupakan salah satu komponen biaya sekolah.

Dengan demikian, Noah akan memasuki jenjang Year 7-10 di AIS Jakarta. Dilihat di situs resminya, tuition fee atau biaya sekolah di jenjang tersebut adalah sebesar Rp353.500.000 per tahun. Namun apabila hendak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pelajarannya, maka biaya sekolah akan bertambah menjadi Rp385.830.000 per tahun.

AIS menawarkan metode pembayaran per tahun, atau jika dibayar per semester atau semester, biaya akan disesuaikan. Selain itu, menurut kurikulum Australia, semester adalah periode belajar-mengajar selama 10 pekan dan diakhiri dengan libur sekolah.

Di luar biaya tersebut, AIS menarik biaya untuk dukungan pembelajaran, tes kompetensi, dan layanan antarjemput. Selain itu, retribusi modal dan fasilitas dan Pusat Layanan Dukungan masing-masing sebesar Rp53 juta.