Habib Bahar Bin Smith Angkat Senjata Tajam, Duduga Ponpesnya Diserang Preman
- Viva.co.id
Bandung – Habib Bahar adalah kepala Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bahar dan puluhan santrinya terlihat bersiaga di halam depan ponpes dalam video yang beredar di media sosial.
Selain itu, Bahar dan para pengikutnya yang bersiap dilengkapi dengan senjata tajam, atau sanjata api.
“Tunggu aja, kita potong-potong mereka semua itu. Biasa potong-potong ayam kan, nah kali ini kita potong-potong orang,” ujar Bahar.
“Mana, mau main-main? kita ajarin cara mainnya mereka. Tajul Alawiyyin ini, Allahuakbar,” teriak Bahar
“Allahuakbar,” sahut para santrinya sambil mengangakat sajam. Hingga Senin pagi belum terkonfirmasi kebenaran video tersebut. Pihak-pihak terkait, baik Habib Bahar maupun aparat kepolisian setempat belum menyampaikan keterangan resminya.
Ketegangan tersebut beredar di media sosial berbentuk video singkat menampilkan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith sedang mengangkat pedang bermata 2 pada malam hari.
Sebuah video yang menunjukkan Pendakwah Bahar bin Smith marah-marah hingga mengacungkan pedang tersebar di media sosial.
Menurut unggahan akun X @mozza_21 pada Jum'at, 12 Januari 2024, pemantik Bahar diduga bertanggung jawab atas penyerangan ponpes miliknya.
“Tadi malam ada penyerangan kepada HBS dari orang yg tak di kenal,” tulis narasi unggahan dikutip Senin, 15 Januari 2024.
Sebelumnya muncul video lain yang diunggah akun Instagram @kabarnegri pada Minggu, 14 Januari 2024, tampak momen yang sama ketika Bahar sedang duduk sambil mengangkat pedang bermata dua miliknya.
“Ponpes habib Bahar bin Smith di serang preman,” tulis narasi unggahan.