Di Balik Fakta Mengejutkan Perceraian, Mantan Istri Ungkap Sisi Baik Kurnia Meiga
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Nama Kurnia Meiga telah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik belakangan ini, dan hal ini juga melibatkan mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir.
Meskipun mantan istrinya telah mengungkapkan fakta mengejutkan tentang perceraian mereka, Azhiera juga berbagi sisi baik dari Kurnia Meiga yang belum banyak diketahui oleh orang banyak.
Dalam sebuah podcast bersama Melaney Ricardo, Azhiera, yang akrab dipanggil Azizah, menceritakan kisah awal pertemuan mereka dan mengungkap kebaikan mantan suaminya tersebut.
Ungkap Sisi Baik Kurnia Meiga
Azizah mengakui bahwa saat pertama kali mereka bertemu, dia telah memiliki kekasih. Namun, hatinya justru terpikat oleh kebaikan Kurnia yang sepenuh hati menerima keberadaan anak angkat Azizah.
Bukan hanya menerima, Kurnia Meiga bahkan bertanggung jawab dalam membiayai pendidikan anak angkat Azizah hingga berhasil menjadi seorang bidan. Keputusan ini menjadi bukti dari sisi baik Kurnia yang masih tersembunyi dari pengetahuan publik.
“Jadi aku tuh sebelum nikah memang sudah punya anak angkat, dari SMP dia aku angkat sampai pas ketemu Ega (panggilan Kurnia Meiga) itu udah selesai SMA. Aku kenalin lah ke Ega tuh, trus Ega menerima itu dibanding yang sebelum-sebelumnya (mantan pacar). Terus Ega mau kuliahin sampai jadi bidan, gitu,” ungkap Azizah yang dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Rabu, 13 Maret 2024.
Meskipun menghadapi masalah dalam pernikahan mereka, Azizah memberikan kesaksian bahwa mantan suaminya adalah pria yang baik dan penyayang.
Dalam kehidupan sehari-hari, Kurnia Meiga menunjukkan kebaikan hati dan kasih sayangnya terhadap anak-anak dan istrinya. Azizah mengungkapkan bahwa Kurnia Meiga selalu memikirkan kelangsungan keluarga dan kebahagiaan bersama.
“Baik mah baik, Kak. Pribadinya emang baik, sayang anak, sayang istri. Karena kan mikir kalau nikah kan nggak kita doang ya, keluarga dan di belakang-belakang kita ya harus ikut,” sambungnya.
Mencoba Pertahankan Rumah Tangga
Meskipun akhirnya mereka berpisah, Azizah menegaskan bahwa bukan dirinya yang memutuskan untuk berpisah. Sebaliknya, Kurnia yang meninggalkannya saat ia sedang hamil enam bulan.
Meskipun dihadapkan pada situasi sulit, Azizah berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya dan melibatkan anak-anak dalam proses pengambilan keputusan.
“Cerai itu karena dia meninggalkan aku pas hamil 6 bulan yang diusir papa itu gara-gara alkohol, dan di situ kan aku pertahanin, gara-gara kejadian itu aku coba pertahanin, Kak. Aku bilang ‘masa gue ditinggalin nih lagi hamil besar’ tapi kan dia lebih memilih pergi ya sudah,” katanya.
Anak-Anak Menentang Pertahanan
Meskipun Azizah berusaha mempertahankan rumah tangga, anak-anak justru menentangnya. Mereka tidak ingin melihat ibu mereka menderita dalam hubungan yang sudah tidak sehat.
Anak-anak menjadi saksi dari kejadian-kejadian rumah tangga yang tidak menyenangkan, termasuk pengalaman kekerasan dalam rumah tangga dari sang ayah.
“Dan anak-anak kak yang udah nggak mau aku dan dia balik lagi, poinnya itu. Jadi bukan akunya nggak luluh, tapi anak-anak ‘udahlah mam, udah cukup’ gitu. Karena mereka saksinya dan juga diperlakukan sama juga,” ujarnya.
Komunikasi Usai Bercerai
Meskipun berpisah dengan situasi yang tidak menyenangkan, Azizah menegaskan bahwa hubungan antara Kurnia dan anak-anak tetap terjaga.
Meskipun ada perbedaan, dia tidak melarang mantan suaminya untuk bertemu dengan anak-anak, menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi perceraian dan tetap memprioritaskan hubungan ayah-anak.
“Setelah divorce masih berhubungan, aku nggak ngelarang dia ketemu anak-anak juga, gimanapun kan bapaknya,” tandasnya.